Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Ilmiah
7 November 2021 12:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika diartikan secara istilah, karya tulis ilmiah adalah penulisan yang disajikan pada forum atau media ilmiah. Menurut Gillet dalam buku Karya Tulis Ilmiah Sosial (2016), penulisan ini bertujuan untuk menyampaikan gagasan penulis dengan caranya sendiri.
Data kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan yang mendasar pada sebuah penelitian. Perbedaan tersebut terletak pada penentuan strategi dasar penelitiannya.
Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat konfirmasi dan deduktif, sedangkan penelitian kualitatif bersifat eksploratoris dan induktif. Agar lebih memahaminya, berikut perbedaan data kualitatif dan kuantitatif yang bisa Anda pahami.
Perbedaan Data Kualitatif dan Kuantitati
Sebelum mengetahui perbedaannya, sebaiknya Anda mengetahui definisi dari penelitian kualitatif dan kuantitatif terlebih dahulu. Mengutip laman Library Universitas Indonesia, penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan yang didasarkan pada pengujian teori beberapa variabel yang diukur dengan angka.
Sedangkan penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk memahami fenomena mengenai apa yang dialami subjek penelitian secara holistik, dengan cara deskripsi, serta memanfaatkan berbagai metode alamiah di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Perbedaan data kualitatif dan kuantitatif bisa dilihat dari segi perspektifnya, konsep atau teorinya, dan perumusan hipotesisnya. Berikut penjelasan lengkapnya dikutip dari buku Dasar Metodologi Penelitian karya Dr. Sandu Siyoto, dkk.,:
1. Dari segi perspektifnya
Jika dilihat dari segi perspektifnya, penelitian kuantitatif lebih menggunakan pendekatan etik. Artinya, peneliti akan mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dahulu konsep sebagai variabel- variabel yang berhubungan. Umumnya, variabel ini berasal dari teori yang sudah ada dan dipilih oleh peneliti itu sendiri.
Pada penelitian kuantitatif, variabel akan dicari dan ditetapkan indikator-indikatornya. Selanjutnya, indikator tersebut dibuat kuesioner lengkap dengan pilihan jawaban dan skor-skornya. Kemudian, nilai dari kuisioner akan dijadikan bahan dalam menentukan pembahasan penelitian.
Berbeda dengan data kuantitatif, data kualitatif justru lebih menggunakan perspektif emik. Peneliti dalam hal ini akan mengumpulkan data berupa cerita rinci dari para informan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, cerita tersebut diungkapkan apa adanya sesuai dengan bahasa dan pandangan informan. Kemudian data kualitatif diuraikan secara deskriptif dengan rangkaian kata yang lengkap.
2 Dari segi konsep atau teori
Penelitian kuantitatif umumnya bertolak dengan variabel yang dipilih oleh penelitinya. Pada jenis penelitian ini, peneliti akan mencari data melalui kuesioner untuk pengukuran variabel-variabelnya.
Di sisi lain, penelitian kualitatif justru berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita rinci mereka. Para responden bersama peneliti kemudian memberi penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan.
3. Dari segi hipotesis
Penelitian kuantitatif merumuskan hipotesis sejak awal. Hipotesis ini bisa berasal dari teori relevan yang telah dipilih oleh peneliti. Sedangkan penelitian kualitatif bisa menggunakan hipotesis atau tanpa hipotesis. Jika ada, maka hipotesis tersebut bisa ditemukan di tengah penggalian data, kemudian dibuktikan melalui penelitian yang lebih mendalam lagi.
ADVERTISEMENT
(MSD)