Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Debit dan Kredit dalam Dunia Akuntansi maupun Perbankan
22 November 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Debit dan kredit merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi maupun perbankan. Meski sama-sama berkaitan dengan keuangan, perbedaan debit dan kredit sebenarnya cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Akuntansi Keuangan Daerah karya Abdul Halim, debit dan kredit secara sederhana dapat diartikan sebagai pertambahan atau pengurangan jumlah saldo.
Ketentuan umum debit dan kredit ini berlaku dalam pencatatan laporan akuntansi maupun tabungan. Keduanya memiliki hubungan erat yang tidak dapat dipisahkan, sehingga setiap transaksi yang terjadi akan melibatkan debit dan kredit.
Untuk memahami perbedaan keduanya, ada berbagai aspek lain yang perlu diketahui. Bagi Anda yang masih bingung, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi
Dirangkum dari buku Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS karya Syaiful Bahri, debit berasal dari kata bahasa Latin yakni "debere" yang berarti pencatatan keuangan di mana aset atau biaya mengalami penambahan.
ADVERTISEMENT
Serupa dengan debit, kredit juga berasal dari kata bahasa Latin "credere" yang berarti pencatatan keuangan di mana aset mengalami pengurangan, atau hutang menunjukkan peningkatan.
Dalam laporan akuntansi, total transaksi yang dicatat dalam debit dan kredit harus sama sehingga transaksi dapat dikatakan balance atau seimbang. Jika tidak, berarti ada yang salah dari laporan tersebut. Beberapa perbedaan debit dan kredit di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Debit dan Kredit dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan, istilah debit dan kredit sering digunakan untuk mencatat seluruh jenis transaksi yang terjadi pada rekening seseorang. Berbeda dengan pembukuan akuntansi, debit di buku tabungan mengacu pada pengurangan nominal uang, sedangkan kredit adalah sebaliknya.
Pengertian debit dan kredit dalam penggunaan sehari-hari juga berbeda dengan yang ada pada buku tabungan. Transaksi debit dapat diartikan sebagai aktivitas menabung sendiri atau menerima uang dari rekening lain, sehingga saldo bertambah.
Adapun transaksi kredit merujuk pada segala aktivitas mengeluarkan uang dari rekening, baik secara online maupun offline, atau meminjam uang secara resmi di bank.
Selain transaksi, istilah debit dan kredit juga dipakai sebagai pilihan produk keuangan yang disediakan suatu bank dalam bentuk kartu. Dihimpun dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut adalah beberapa perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit.
ADVERTISEMENT
(AAA)