Konten dari Pengguna

Perbedaan Founder dan Co Founder beserta Perannya dalam Perusahaan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Januari 2023 9:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan founder dan co founder. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan founder dan co founder. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Founder dan co founder memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan. Mereka adalah pilar utama di balik berdirinya sebuah perusahaan hingga bisa bersaing dengan perusahaan lain.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Founders Network, founder merupakan orang yang menciptakan dan memulai perusahaan atau organisasi. Sementara co founder adalah orang yang ikut berkontribusi mendirikan perusahaan tersebut.
Keduanya punya tanggung jawab yang sama atas keberlangsungan dan kesuksesan perusahaan. Lalu, apa perbedaan founder dan co founder? Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasannya.

Perbedaan Founder dan Co Founder

Ilustrasi founder perusahaan. Foto: Pixabay

Founder

Founder adalah orang yang pertama kali mencetuskan sebuah ide bisnis yang pasti. Mengutip laman James Cole, secara umum, tanggung jawab founder adalah memastikan perusahaan sukses dan menguntungkan. Tugas founder juga meliputi:
ADVERTISEMENT

Co Founder

Founder membutuhkan bantuan untuk merealisasikan ide-idenya. Di sinilah co founder berperan. Hadirnya co founder akan melengkapi keahlian yang dibutuhkan perusahaan. Kerja sama founder dan co founder pun membuat visi perusahaan lebih mudah dijalankan.
Co founder biasanya memiliki sumber daya atau keterampilan yang mungkin tidak dimiliki founder. Ini bisa berupa keterampilan teknis, pengalaman bisnis, atau investasi sumber daya dan modal.
Menjadi co founder bukanlah pekerjaan mudah. Perannya tidak sebatas membantu founder memulai bisnis, tetapi juga harus memantau perkembangan perusahaan. Selain itu, co founder juga memiliki tanggung jawab lain, seperti:
1. Mengidentifikasi Peluang Pasar
Ilustrasi perusahaan. Foto: Pixabay
Tak hanya menjadi otak di balik bisnis, co founder juga berurusan dengan penskalaan dan rencana masuk ke pasar perusahaan. Co founder bertugas mencari peluang agar produk bisa mendapatkan daya tarik secara maksimal dan menemukan strategi pemasaran yang tepat untuk menargetkan audiens yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
2. Membimbing Direksi
Sumber daya manusia berkontribusi pada nilai perusahaan serta membantu mendorong perkembangannya. Karena itu, co founder harus merekrut sumber daya dengan keterampilan terbaik agar perusahaan berjalan dengan sukses.
3. Fokus pada KPI
Co founder berperan memantau key performance indicator atau KPI sembari menilai produktivitas perusahaan. Gambaran bisnis berdasarkan KPI sangat penting dalam pengambilan keputusan.
4. Perencanaan Bisnis
Seorang co founder juga mengembangkan rencana bisnis yang mencakup semua tujuan jangka pendek maupun jangka panjang perusahaan. Rencana bisnis ini harus mempertimbangkan semua risiko, termasuk strategi kompetitif untuk menyelesaikan suatu masalah.
5. Membantu Pemanfaatan Sumber Daya Berkualitas
Pemanfaatan sumber daya yang kurang berkualitas merupakan mimpi buruk bagi perusahaan yang masih merintis. Untuk mencegahnya, co founder bertugas untuk memastikan sumber daya yang dipilih memadai agar pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan terwujud.
ADVERTISEMENT
(ADS)