Konten dari Pengguna

Perbedaan Hablum Minannas dan Hablum Minallah dalam Ajaran Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 November 2022 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan hablum minannas dan hablum minallah dalam ajaran Islam. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan hablum minannas dan hablum minallah dalam ajaran Islam. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, umat Muslim akan senantiasa berhadapan dengan dua interaksi, yaitu hablum minannas dan hablum minallah. Meskipun memiliki perbedaan makna, kedua konsep ini sama-sama bernilai ibadah dan harus diamalkan dengan seimbang.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Garis-garis Besar Fiqih karya Amir Syarifuddin, hablum minannas dan hablum minallah merupakan misi kehidupan yang harus dijalankan oleh manusia sebagai khalifah di muka bumi. Konsep ini tercantum dalam Al-Quran surat Ali ‘Imran ayat 112 yang artinya:
"Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah (hablum minallah) dan tali (perjanjian) dengan manusia (hablum minannas), dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas." (Q.S. Ali 'Imran: 122).
Lantas, apa sebenarnya perbedaan hablum minannas dan hablum minallah dalam ajaran Islam? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Hablum Minannas

Ilustrasi pengertian hablum minannas. Foto: Unsplash
Dalam buku Konsep Kecerdasan Sosial Goleman dalam Perspektif Islam, Faisal Faliyandra menjelaskan bahwa hablum minannas adalah konsep di mana manusia menjaga hubungan baik dengan manusia lainnya.
Hablum minannas memang berkaitan erat dengan interaksi sosial antar manusia. Namun dalam ajaran Islam, hablum minannas juga termasuk bagian dari ibadah ghairu mahdhah yang sangat dianjurkan, sebagaimana termaktub dalam surat An-Nisa ayat 36 yang artinya:
Sembahlah Allah SWT dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS. An-Nisa: 36)
ADVERTISEMENT
Contoh penerapan konsep hablum minannas dalam kehidupan sehari-hari di antaranya sebagai berikut:

Pengertian Hablum Minallah

Ilustrasi pengertian hablum minallah. Foto: Pexels
Dirangkum dari buku Pahala itu Mudah karya Siti Nurhayati, hablum minallah adalah konsep bagaimana hubungan antara manusia dan Allah dengan cara mengikuti segala perintah serta menjauhi larangan-Nya.
Sederhananya, hablum minallah dapat diartikan sebagai interaksi antara manusia dengan Tuhannya, yaitu Allah SWT. Konsep ini dilaksanakan dengan ibadah yang ditujukan untuk mencari keridhaan Allah SWT semata. Dalam surat Az-Zariyat ayat 56, Allah SWT berfirman:
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 56)
Contoh penerapan konsep hablum minallah dalam kehidupan sehari-hari di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Perbedaan Hablum Minannas dan Hablum Minallah

Ilustrasi perbedaan hablum minannas dan hablum minallah. Foto: Pexels
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan, dapat diketahui bahwa hablum minannas dan hablum minallah adalah dua konsep yang berbeda, baik dari segi pengertian dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai makhluk sosial, manusia butuh berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan sesamanya. Pada kondisi inilah konsep hablum minannas dapat diterapkan.
Sementara itu, sebagai makhluk ciptaan Allah, manusia perlu untuk menjaga hubungan baiknya dengan Sang Pencipta. Di sinilah konsep hablum minallah diterapkan.
Pada dasarnya, hablum minannas dan hablum minallah sama-sama bertujuan untuk mengharapkan ridha dari Allah. Oleh karena itu, menyeimbangkan hablum minannas dan hablum minallah adalah suatu kebutuhan sekaligus keharusan bagi seluruh umat manusia.
ADVERTISEMENT
(AAA)