Konten dari Pengguna

Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol, dari Habitat hingga Ukurannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Oktober 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuna dan tongkol merupakan jenis ikan yang sering diolah sebagai hidangan lezat oleh masyarakat Indonesia. Sebagian orang menganggap bahwa ikan tuna dan tongkol adalah hewan yang sama. Padahal jika dicermati lebih dalam, keduanya memiliki banyak perbedaan.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari buku Pengetahuan Bahan Baku Perikanan karya Tatty Yuniarti, ikan tuna dan tongkol berasal dari famili Scombridae. Kedua ikan ini memiliki perawakan yang mirip dan tubuh yang sama-sama berwarna metalik.
Sebagai komoditas pangan, ikan tongkol banyak diminati orang Indonesia karena harganya lebih terjangkau. Ikan tuna sendiri lebih laku di pasar luar negeri, seperti Jepang, Thailand, Tiongkok, Amerika Serikat, dan sebagainya.
Lantas, apa saja perbedaan ikan tuna dan tongkol? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Ikan Tuna (Thunnus sp.)

Ilustrasi Ikan Tuna. Foto: Pexels
Prof. Dr. Ir. Domu Simbolon, dkk., dalam Buku Ajar Daerah Penangkapan Ikan menjelaskan bahwa ikan tuna termasuk dalam keluarga Scombridae. Ikan tuna hidup bergerombol (schooling) saat mencari makan dan bermigrasi.
ADVERTISEMENT
Tuna merupakan spesies ikan yang dapat berenang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam. Kemampuan ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ikan tuna dapat dijumpai di berbagai wilayah geografis lintas samudra.
Jenis ikan tuna tersebar di seluruh perairan tropis dan subtropis. Ikan tuna yang hidup di perairan Indonesia terbagi dalam empat spesies utama, yaitu yellow fin tuna (Thunnus albacora), big eye tuna (Thunnus obesus), albacore (Thunus alalunga), dan southern blue fin tuna (Thunnus maccoyii).

Ikan Tongkol (Euthynnus sp.)

Ilustrasi Ikan Tongkol. Foto: Pexels
Mengutip buku Perikanan Tongkol dan Aspek Pengelolaan karya Wayan Kantun, dkk., ikan tongkol adalah spesies ikan dari keluarga Scombridae yang suka hidup bergerombol. Kebiasaan ini disebabkan adanya zat perangsang pada kulit ikan tongkol yang dapat dirasakan oleh ikan-ikan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti ikan tuna, ikan tongkol juga melakukan migrasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Ikan tongkol umumnya bersifat karnivora (pemakan daging) dan hidup pada perairan yang hangat.
Tongkol tersebar di seluruh perairan Indonesia, baik daerah tropis maupun subtropis. Faktor yang memengaruhi penyebaran ikan tongkol di berbagai wilayah adalah suhu, arus, kesuburan perairan, dan ketersediaan makanan.

Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol

Ilustrasi Perbedaan Ikan Tuna dan Tongkol. Foto: Pexels
Meskipun memiliki banyak persamaan, ikan tuna dan tongkol tetap dapat dibedakan dari berbagai aspek. Berdasarkan tulisan Adib dalam buku Hewan Serupa Tapi Tak Sama, berikut adalah beberapa perbedaan ikan tuna dan tongkol.

1. Habitat

Ikan tongkol hidup di perairan yang dangkal dekat dengan pesisir, sehingga banyak nelayan yang menyebut ikan ini sebagai “tuna pantai”. Sementara itu, ikan tuna hidup di perairan laut yang dalam.
ADVERTISEMENT

2. Ciri Fisik

Secara fisik, ikan tongkol memiliki warna tubuh biru gelap dan terdapat pola garis unik di bagian punggungnya, sedangkan ikan tuna memiliki tubuh berwarna biru perak dan garis hitam di bagian atas tubuhnya.
Tubuh ikan tongkol tidak bersisik dan tampak licin, sementara ikan tuna mempunyai sisik di seluruh tubuhnya. Tidak hanya itu, sirip ikan tongkol tidak berwarna dan pendek, sedangkan sirip ikan tuna berwarna kuning dan panjang.

3. Daging

Daging ikan tuna biasanya berwarna merah muda (pink) dengan tekstur yang halus dan lembut. Selain itu, rasa daging ikan tuna tetap enak untuk dinikmati tanpa harus dimasak.
Berbeda dengan ikan tuna, daging ikan tongkol berwarna gelap kehitaman, dan bertekstur kasar. Di samping itu, beberapa orang bisa mengalami gatal di tenggorokan karena mengonsumsi ikan tuna.
ADVERTISEMENT

4. Berat dan Ukuran

Berat ikan tuna sangat bervariasi dan bisa mencapai hingga 411 kilogram, sementara itu berat maksimal ikan tongkol hanya sebesar 8 kilogram. Panjang ikan tongkol dewasa biasanya berkisar antara 50-60 cm, sedangkan panjang ikan tuna besar dapat mencapai 4,6 meter.
(AAA)