Perbedaan Katak dan Kodok Berdasarkan Ciri-Ciri Morfologinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi katak. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi katak. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Katak dan kodok merupakan jenis hewan yang termasuk ke dalam spesies amfibi. Kedua hewan ini mudah ditemukan di lingkungan yang lembap dan berair, seperti rawa-rawa, sungai, dan danau.
ADVERTISEMENT
Mengutip Biology Notes: Zoologi oleh Siskha Noor Komala (2022: 171), amfibi adalah jenis hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam, yaitu di darat dan perairan. Hewan jenis ini bertelur di air atau menyimpan telurnya di tempat yang lembap dan basah.
Sebagai hewan amfibi, banyak orang menganggap katak dan kodok itu sama. Meski berasal dari keluarga spesies yang sama, kedua hewan ini sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa perbedaan katak dan kodok?

Perbedaan Katak dan Kodok

Katak dan kodok merupakan bagian dari ordo anura. Mengutip Herpetology: An Introductory Biology of Amphibians and Reptiles oleh Laurie Vitt dan Janalee Caldwell (2012: 383), ordo anura mengacu pada sebutan hewan dari kelas amfibi yang tidak memiliki ekor dan bentuk kepalanya mirip seperti alien.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, katak dalam bahasa Inggris disebut "frog" dengan nama ilmiah "Rana". Katak termasuk ke dalam famili Ranidae. Sementara kodok dalam bahasa Inggris disebut "toad" dengan nama ilmiah "Bufo". Kodok termasuk ke dalam famili Bufonidae.
Selain berbeda penamaan, katak dan kodok juga memiliki karakteristik atau ciri-ciri morfologi yang berbeda. Berikut ciri-ciri morfologi dari kedua spesies amfibi ini.

1. Ciri-Ciri Katak

Ilustrasi katak. Foto: Unsplash
Katak memiliki bentuk tubuh yang langsing dengan kulit bertekstur halus, basah, dan tipis. Selain itu, katak mempunyai kaki belakang yang panjang sehingga dapat melompat dengan jarak yang jauh. Bahkan, bentuk kakinya ini juga membuat katak pandai memanjat pohon.
Kaki katak dilengkapi dengan selaput renang yang lebar dan hampir menutupi seluruh jari. Selaput di kakinya ini memudahkan katak untuk berenang.
ADVERTISEMENT
Biasanya, katak hidup di daerah basah atau berair, seperti sungai dan danau. Katak juga bisa ditemukan di sawah-sawah daerah bersuhu tropis, hutan, dan daerah-daerah lahan gambut.

2. Ciri-Ciri Kodok

Ilustrasi kodok. Foto: Unsplash
Kodok memiliki tubuh yang gempal (besar) dengan kulit tebal, bertekstur kasar, dan kering. Selain itu, kodok mempunyai kaki belakang yang pendek, sehingga tidak mampu melompat jauh.
Kodok juga memiliki selaput renang pada kakinya. Namun, selaputnya tipis hingga nyaris tidak terlihat. Karenanya, kodok lebih banyak hidup di darat daripada perairan, seperti kebun dan hutan.
Berdasarkan ciri-ciri kedua hewan tersebut, berikut beberapa perbedaan katak dan kodok yang dapat dipahami:
ADVERTISEMENT
(SFR)