Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi, Mana yang Lebih Bagus?
24 September 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kompor listrik dan induksi hadir sebagai alternatif penggunaan kompor gas. Tak sedikit orang meninggalkan kompor gas untuk beralih ke kompor listrik dan induksi dengan alasan lebih hemat energi.
ADVERTISEMENT
Kompor listrik dan induksi memang mengandalkan listrik sebagai daya utamanya. Keduanya juga memiliki desain yang lebih sederhana ketimbang kompor gas sehingga dinilai lebih praktis.
Kendati demikian, kedua jenis kompor listrik juga memiliki sejumlah perbedaan. Apa saja? Berikut perbedaan kompor listrik dan induksi yang dapat disimak.
Perbedaan Kompor Listrik dan Induksi
Perbedaan kompor listrik dan induksi dapat dilihat dari cara kerja, efisiensi energi, hingga harga yang dijual di pasaran. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Cara Kerja Kompor Listrik dan Induksi
Meski sama-sama mengandalkan listrik sebagai energi utama untuk memasak makanan, cara kerja kompor listrik dan induksi sejatinya sedikit berbeda. Dijelaskan dalam laman CNET, kompor listrik menggunakan sumber panas terpusat.
Listrik akan dialirkan melalui kumparan logam di bawah permukaan kompor. Arus listrik tersebut akan mengalir melalui logam pada permukaan kompor yang terbuat dari keramik atau kaca. Setelah panci atau wajan diletakkan di atasnya, panas akan dialirkan ke peralatan masak tersebut.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi menggunakan kumparan tembaga yang dapat menciptakan arus magnet untuk dialirkan ke panci atau wajan di atas permukaannya.
Alih-alih meneruskan panas dari permukaan ke peralatan masak dan makanan, kompor induksi memanaskan peralatan masak secara langsung. Jenis kompor ini mengandalkan radiasi elektromagnetik untuk menghantarkan panas secara bergantian ke peralatan masak.
2. Efisiensi Energi
Perbedaan kompor listrik dan induksi juga bisa dilihat dari jumlah energi yang dikeluarkan. Kompor induksi disebut lebih hemat energi dibandingkan kompor listrik, sebab kompor ini mengalirkan panas secara langsung, sehingga energi yang terbuang selama proses tersebut lebih sedikit.
Namun perlu diketahui, efisiensi energi kompor listrik dan induksi ini juga bergantung pada jenis makanan yang dimasak dan jenis alat masak yang digunakan.
3. Kecepatan Pemanasan
ADVERTISEMENT
Suhu maksimum kompor induksi lebih rendah daripada kompor listrik. Jika kompor listrik mampu mencapai suhu 390 derajat celcius, kompor induksi hanya bisa mencapai suhu 250 derajat celcius.
Meski demikian, energi panas yang dialirkan kompor induksi ternyata lebih cepat daripada kompor listrik. Artinya, kompor induksi bisa dibilang lebih efisien dibandingkan kompor listrik. Bagi yang butuh menyajikan makanan dalam waktu singkat, kompor induksi lebih direkomendasikan.
4. Tingkat Keamanan
Tak hanya mampu panas lebih cepat, kompor induksi juga bisa mengalihkan energi panas ke dingin dalam waktu yang lebih singkat. Lain dengan kompor listrik yang cenderung butuh waktu lama untuk menurunkan suhunya. Sehingga, kompor induksi dinilai lebih aman ketimbang kompor listrik.
5. Harga
Di e-commerce, harga kompor listrik di relatif lebih murah daripada kompor induksi. Namun, perbedaan harga tersebut juga tergantung dari merek dan spesifikasi kompor masing-masing.
ADVERTISEMENT
(ADS)