Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Kristen dan Katolik: dari Sistem Kepemimpinan hingga Nama Baptis
10 September 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 27 Februari 2023 21:37 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian orang memandang Kristen dan Katolik sebagai agama yang serupa. Sebab, keduanya memiliki landasan kepercayaan yang sama, yakni iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, agama Kristen dan Katolik sebenarnya memiliki banyak perbedaan dalam berbagai aspek. Mulai dari tempat ibadah, tradisi, liturgi atau tata ibadah, pemimpin, dan prinsip lainnya.
Lantas, apa saja perbedaan Kristen dan Katolik? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya!
Perbedaan Kristen dan Katolik
1. Sistem Kepemimpinan
Kristen dan Katolik memiliki kepemimpinan yang berbeda di dalam Gereja. Mengutip buku Lima Roti Dua Ikan: Modul Pembinaan Iman Anak 2 (2020), dalam ajaran Katolik, Bapa Paus merupakan pemimpin tertinggi, pengganti Santo Petrus yang memimpin umat Katolik di seluruh dunia.
Kemudian, ada juga Bapa Uskup yang memimpin umat Katolik di suatu wilayah keuskupan tertentu. Sementara itu, Kristen Protestan tidak mengakui Paus sebagai pemimpin gereja seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
2. Kitab Suci
Meski tampak serupa, Kitab Suci umat Kristen dan Katolik sebenarnya berbeda. Umat Kristen menggunakan Alkitab yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sedangkan umat Katolik memiliki kitab tambahan yang tidak ada dalam Alkitab Kristen Protestan. Kitab tersebut disebut juga dengan Deutrokanonika.
3. Sakramen
Bagi umat Katolik, sakramen mengandung banyak nilai. Mengutip buku Pendidikan Agama Katolik SMP 2, sakramen mengambil unsur-unsur alam, seperti air, minyak, makanan, terang, kegelapan, dan angin.
Terdapat tujuh sakramen dalam ajaran Katolik, di antaranya pembaptisan, penguatan, ekaristi, rekonsiliasi, pengurapan orang sakit, imamat, dan pernikahan. Berbeda dengan Katolik, Kristen justru hanya mengenal dua sakramen, yaitu baptis dan ekaristi.
4. Gender Pemuka Agama
Dalam ajaran Kristen, tidak ada perbedaan gender terkait pemuka agama . Baik laki-laki maupun perempuan diperbolehkan melayani Tuhan Yesus dengan menjadi seorang Pendeta.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam ajaran Katolik, hanya laki-laki yang diizinkan untuk menjadi pemuka agama, yakni Pastor. Para wanita hanya diperbolehkan menjadi seorang suster atau biarawati.
Selain itu, Pendeta Kristen juga diperbolehkan untuk menikah atau berkeluarga. Berbeda dengan Pastor dan biarawati yang tidak diizinkan untuk menikah.
5. Cara Beribadah
Umat Katolik akan membuat tanda salib ketika berdoa. Tanda tersebut dibuat dengan menyentuh bagian dahi, dada, bahu bagian kiri dan kanan. Sementara itu, umat Kristiani hanya berdoa seperti biasa.
6. Nama Baptis
Dalam ajaran Katolik, nama baptis bertujuan untuk meneladani sikap hidup orang kudus yang namanya dipakai. Nama baptis tersebut diambil dari nama orang kudus yang sudah mendapatkan gelar Santo atau Santa. Misalnya, Clement, Kristoforus, Bernadette.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dalam ajaran Kristen, nama baptis diambil dari nama-nama Nabi. Misalnya, Samuel, Abraham, dan lainnya.
(GTT)