Perbedaan Menelaah dan Menganalisis dalam Pembelajaran

Ilustrasi perbedaan menelaah dan menganalisis. Foto: Unsplash.

Menelaah dan menganalisis adalah kegiatan yang kerap dilakukan dalam penelitian. Memahami perbedaan menelaah dan menganalisis perlu dipahami seseorang sebelum membuat karya ilmiah.

Istilah telaah dan analisis sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan. Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), telaah bermakna memeriksa atau mengkaji suatu karya, gagasan, atau topik tertentu.

Berbeda dengan telaah, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa atau karangan secara rinci untuk mencari tahu penyebab, duduk perkara, atau keadaan yang sebenarnya.

Untuk mengetahui perbedaan menelaah dan menganalisis, simak penjelasan berikut.

Perbedaan Menelaah dan Menganalisis

Ilustrasi perbedaan menelaah dan menganalisis. Foto: Unsplash.

Aktivitas menelaah dan menganalisis kerap digunakan dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi. Menelaah adalah kegiatan mengkaji dan mempelajari suatu karya, gagasan, atau masalah secara lebih mendalam. Tujuannya untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

Menganalisis adalah proses memecah topik atau substansi yang kompleks menjadi bagian atau komponen yang lebih kecil. Menurut Komarudin dalam buku Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasi oleh HJ. Ida Farida, analisis bertujuan untuk mencari tahu keterkaitan antar komponen dan fungsinya secara keseluruhan.

Kegiatan analisis dapat dilakukan dengan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Analisis dengan metode kualitatif dilakukan dengan menginterpretasi data berbentuk grafik yang kemudian diuraikan. Sedangkan analisis dengan metode kuantitatif dilakukan menurut dasar-dasar statistik.

Istilah Lain dalam Penelitian

Ilustrasi perbedaan menelaah dan menganalisis. Foto: Unsplash.

Selain telaah dan analisis, berikut ini beberapa kosakata yang berkaitan dengan penelitian.

1. Teori

Teori adalah pemikiran atau pendapat yang menjadi dasar suatu ilmu pengetahuan. Teori berasal dari hipotesis yang telah teruji dan terbukti kebenarannya.

2. Konsep

Konsep adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret.

3. Sampel

Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi disebut sampel. Dalam penelitian, sampel berperan sebagai objek pengamatan lantaran dapat mewakili seluruh populasi.

4. Responden

Responden berasal dari kata asal ‘respon’ (penanggap). Istilah ini dipakai untuk menggambarkan orang-orang yang menanggapi atau memberikan keterangan tentang sesuatu fakta/pendapat.

Pendapat responden biasanya dikumpulkan melalui angket tulisan atau wawancara untuk dianalisis. Hasil jawaban yang dikemukakan oleh responden akan sangat memengaruhi keakuratan data penelitian.

5. Variabel

Variabel adalah atribut atau nilai dari sesuatu (orang, objek, atau kegiatan) yang memiliki variasi tertentu. Dalam penelitian, variabel dapat berupa objek maupun konsep yang memiliki variasi nilai.

(GLW)