Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Mitosis dan Meiosis dalam Proses Pembelahan Sel Makhluk Hidup
20 Januari 2021 18:05 WIB
Diperbarui 25 April 2024 13:24 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kelangsungan makhluk hidup, pembelahan sel adalah salah satu proses yang penting. Proses pembelahan sel bertujuan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
ADVERTISEMENT
Pembelahan sel merupakan proses ketika sel membelah diri menjadi dua atau lebih. Sel yang dihasilkan adalah sel anak yang memiliki otonomi sendiri.
Berdasarkan ciri khasnya, pembelahan sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan sel anak yang dapat membelah lagi, sedangkan meiosis tidak dapat membelah lagi hingga fertilisasi.
Secara garis besar, perbedaan mitosis dan meiosis terletak pada sel anak yang dihasilkan. Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk, sementara meiosis menghasilkan sel anakan yang berbeda dengan induk.
Simak penjelasan lengkap berikut untuk mengetahui perbedaan mitosis dan meiosis dalam proses pembelahan sel makhluk hidup.
Penemu
Mitosis ditemukan oleh Walther Flemming, seorang ahli anatomi. Sedangkan meiosis ditemukan oleh Oscar Hertwig yang merupakan ahli biologi. Kedua ahli ini sama-sama berasal dari Jerman.
Hasil dan Tahapan Pembelahan Sel
Pembelahan mitosis menghasilkan 2 sel anakan yang serupa genetis. Jumlah kromosom sel anakan adalah 2n atau dinamakan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Tahapan mitosis terdiri dari profase, metafase, anafase, telofase, dan sitokinesis.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, meiosis menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid. Sehingga, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.
Meiosis memiliki tahapan yang lebih panjang yaitu, dibagi menjadi meiosis I dan meiosis II. Fasenya terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Tahapan pada meiosis II (profase II hingga telofase II) mirip dengan tahapan pada mitosis.
Kariokinesis dan Sitokinesis
Kariokinesis adalah pembagian materi inti sel yang terjadi saat pembelahan sel. Pada mitosis, kariokinesis terjadi saat interfase. Sedangkan pada meiosis terjadi saat interfase I.
ADVERTISEMENT
Adapun sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma yang terjadi saat pembelahan sel. Pada mitosis, sitokinesis terjadi di akhir tahap telofase. Kemudian pada meiosis terjadi dua kali, yaitu di akhir telofase I dan telofase II.
Fungsi
Jika dilihat dari perbedaan fungsinya, maka dapat dijelaskan bahwa:
Fungsi Mitosis:
Fungsi meiosis:
(HDP)