Perbedaan Nabi dan Rasul Berdasarkan Alquran dan Hadist

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 September 2021 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan nabi dan rasul. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan nabi dan rasul. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Beriman kepada rasul merupakan salah satu bagian dari rukun iman. Artinya, umat Islam wajib mempercayai utusan-utusan Allah baik itu rasul maupun nabi.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi oleh Rizem Aizid, kata nabi berasal dari kata naba yang berarti dari tempat yang tinggi. Nabi adalah manusia yang diberi wahyu oleh Allah SWT, tetapi tidak wajib disampaikan kepada umatnya.
Sementara rasul berasal dari kata risalah yang berarti penyampaian. Rasul ialah manusia yang diberi wahyu oleh Allah dan wajib disampaikan kepada umatnya. Sebelum diutus sebagai rasul mereka terlebih dahulu diangkat menjadi nabi.
Jumlah nabi dan rasul Allah sangat banyak. Namun, tidak semua nabi adalah rasul, tapi semua rasul adalah nabi. Ada beberapa perbedaan antara nabi dan rasul, mulai dari jumlah, tugas, hingga bagaimana mereka menerima wahyu dari Allah SWT.
Lalu berapa jumlah nabi dan rasul yang pernah diutus oleh Allah SWT? Simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT

Jumlah Nabi dan Rasul

Ilustrasi perbedaan nabi dan rasul. Foto: Pixabay.
Menurut Alquran, Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat manusia. Dikutip dari buku Hikayat Sang Rupawan Sejarah Lengkap Nabi Yusuf Alaihi Salam oleh Sulistyowati Khairu, jumlah nabi ada 124.000. Sementara rasul jumlahnya hanya 312. Jumlah tersebut sesuai dalam hadist riwayat At Turmuzy, yaitu
Dari Abi Zar ra Rasulullah bersabda ketika ditanya mengenai jumlah para nabi, Beliau menjawab: “Jumlah para nabi adalah seratus dua puluh empat ribu.” “Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas”. (HR At Turmuzy)
Lalu, apa perbedaan di antara para nabi dan rasul menurut Alquran? Untuk mengetahui lebih lanjut simak uraian berikut.

Perbedaan Nabi dan Rasul

Ilustrasi perbedaan nabi dan rasul. Foto: Pixabay.
Dikutip dari buku Uswatun Hasanah oleh Haddad Alwi, Alquran telah menyebut perbedaan nabi dan rasul dalam surat Al Isra ayat 55, yakni
ADVERTISEMENT
وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ ٱلنَّبِيِّۦنَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ زَبُورًا
Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian yang lain.
Selain surat di atas, pada Surat Al Baqarah ayat 253 juga disebutkan perbedaan nabi dan rasul yaitu,
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ
Artinya: Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat.
Dari dua ayat di atas, Alquran menegaskan adanya perbedaan derajat antara para nabi dan rasul. Ada nabi yang utama, tetapi ada pula nabi yang lebih utama. Di antara sekian banyak nabi hanya ada beberapa yang tergolong ulul azmi.
ADVERTISEMENT
Ulul azmi adalah sebutan bagi lima nabi dan rasul yang memiliki keistimewaan. Mereka memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid. Nabi dan rasul yang termasuk ulul azmi adalah Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad SAW.
Tugas seorang rasul tidaklah mudah. Mereka harus melalui banyak cobaan dan rintangan untuk mengajak umatnya bertakwa kepada Allah. Apa saja tugas seorang rasul?

Tugas Rasul

Ilustrasi perbedaan nabi dan rasul. Foto: Pixabay.
Dikutip dari buku Agama Islam oleh Hj. Hindun Anwar, tugas rasul yaitu,
1. Menyampaikan ajaran Allah SWT
2. Membimbing umat manusia agar beriman kepada Allah SWT
3. Membimbing umat manusia agar memiliki akhlak mulia,
4. Menyampaikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, dan
ADVERTISEMENT
5. Memberi peringatan kepada orang-orang yang ingkar kepada Allah SWT.
(IPT)