Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Perut Buncit dan Hamil, Kenali Tanda-Tandanya!
25 April 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi wanita dewasa yang aktif secara seksual, perut buncit bisa mengindikasikan dua kondisi, yakni penambahan berat badan dan kehamilan. Keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan yang diikuti dengan tanda-tanda tertentu.
ADVERTISEMENT
Saat hamil, janin tersebut akan mendorong rahim keluar dari perut bagian bawah ke atas. Sehingga, perut akan terlihat membesar sampai hari melahirkan tiba.
Biasanya, proses melahirkan tersebut terjadi pada minggu ke-32 sampai 42 kehamilan. Agar tidak salah menebak, berikut perbedaan perut buncit dan hamil selengkapnya yang bisa Anda simak.
Perbedaan Perut Buncit dan Hamil
Sebenarnya, perbedaan perut buncit dan hamil bisa dilihat dari tanda-tanda kehamilan yang menyertai. Dikutip dari laman Healthlines, berikut penjelasan yang bisa Anda simak:
1. Mual
Mual dan muntah-muntah menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Gejala ini dikenal juga dengan istilah morning sickness. Biasanya gejala mual dirasakan oleh ibu hamil 2-8 minggu setelah pembuahan.
ADVERTISEMENT
2. Sembelit
Hormon progesteron pada ibu hamil membuat usus bergerak kurang cepat. Akibatnya, sembelit sering terasa pada usia kehamilan tua. Keluhan sembelit ini biasanya disertai dengan rasa mules dan sakit perut yang tak tertahankan.
3. Sering buang air kecil
Jika Anda buang air kecil lebih sering dari biasanya, maka ini bisa menjadi pertanda awal kehamilan. Anda akan merasa haus dan ingin minum lebih banyak. Gejala ini wajar selama tidak mengganggu kesehatan ibu hamil.
4. Kelelahan
Merasa lelah adalah gejala umum awal kehamilan. Saat hormon berubah, Anda mungkin ingin tidur siang lebih sering. Anda juga merasa kewalahan mengerjakan pekerjaan rumah yang berat seperti mencuci, mengepel, dan lain-lain.
5. Bercak darah
Bercak darah selama masa kehamilan biasanya dirasakan ibu hamil pada minggu 6-9. Gejala tersebut disertai dengan sedikit kram di bagian perut atas. Jika berlangsung lebih lama, maka Anda perlu mewaspadainya karena bisa mengindikasikan terjadinya pendarahan implantasi.
Ciri-Ciri Perut Hamil
Dirangkum dari Emidicine Health dan sumber lain, berikut ciri-ciri perut hamil yang bisa Anda kenali tandanya:
ADVERTISEMENT
Bagaimana rasa perut hamil 1 minggu?
Rasa perut hamil 1 minggu akan berbeda pada tiap wanita. Namun umumnya disertai dengan gejala awal kehamilan tertentu. Dikutip dari Medical News Today, berikut uraiannya:
Di mana letak kram perut saat hamil?
ADVERTISEMENT
Kram perut saat hamil sering dirasakan di perut bagian atas kemaluan dan punggung belakang. Biasanya, gejala ini muncul pada usia awal kehamilan, tepatnya 6-12 hari setelah masa pembuahan. Kram perut juga umumnya disertai gejala lain seperti munculnya bercak darah dan sakit kepala.
Kapan perut hamil mulai keras?
Mengutip laman Baby Center, perut hamil akan terasa keras saat memasuki trimester kedua atau ketiga usia kehamilan (13-40 minggu). Janin akan mendorong dinding perut Anda, sehingga membuat perut terasa kencang. Otot dan ligamen di sekitar rahim juga akan meregang yang dapat menyebabkan kram ringan.
Apakah perut hamil sakit jika ditekan?
Pada beberapa kondisi, perut hamil akan terasa sakit jika ditekan. Umumnya, rasa sakit ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon progesteron dalam tubuh ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Apakah perut hamil bergelambir?
Seperti disebutkan di awal, perut hamil akan terasa kencang, keras, dan sulit dicubit. Sehingga, tidak mungkin perut hamil bergelambir. Umumnya, kondisi perut yang bergelambir ini akan dirasakan ibu hamil pasca melahirkan.
Cara Mengecek Kehamilan
Anda bisa mengecek kehamilan menggunakan test pack. Dirangkum dari Medline Plus, berikut langkah-langkahnya yang bisa diikuti:
ADVERTISEMENT
(MSD)