Perbedaan Pinggang dan Pinggul beserta Cara Menghitung Rasionya

Ilustrasi perbedaan pinggang dan pinggul. Foto: Unsplash

Sebagian orang menganggap pinggang dan pinggul merupakan bagian tubuh yang sama. Bukan hanya karena namanya yang mirip, letak kedua bagian tubuh itu pun memang berdekatan.

Baik pinggang maupun pinggul terletak di antara tubuh bagian atas dan bawah. Padahal, keduanya adalah bagian yang berbeda, termasuk soal fungsinya. Pinggang berfungsi untuk menopang tubuh agar berdiri tegak, sedangkan pinggul berfungsi sebagai penyangga berbagai organ dalam sistem pencernaan dan reproduksi.

Perbedaan pinggang dan pinggul tidak hanya dilihat dari fungsinya. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang perbedaan pinggang dan pinggul yang dapat Anda simak.

Perbedaan Pinggang dan Pinggul

Ilustrasi pinggang. Foto: Unsplash

Pinggang

Menurut KBBI, pinggang adalah bagian tubuh antara perut dan dada (di sebelah belakang atau di sisi). Bagian tubuh ini tersusun atas tulang belakang (lumbar), ligamen, tendon, dan juga otot-otot pinggang.

Pinggang disebut sebagai bagian tersempit dari batang tubuh orang-orang yang proporsional. Pinggang dapat dikenali dengan bentuknya yang melekuk di bagian samping kanan dan kiri tubuh serta belakang perut.

Pinggang memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh manusia. Selain berfungsi untuk menyangga sebagian besar berat badan, pinggang juga berfungsi untuk melindungi beberapa organ penting.

Pinggul

KBBI mendefinisikan pinggul sebagai pangkal paha di sebelah belakang. Dijelaskan juga dalam buku Ensiklopedi IPA 1 Mengenal Anatomi Tubuh Manusia tulisan Ardian PGS, pinggul merupakan sendi yang menonjol antara tulang paha dan daerah panggul (pelvis).

Pinggul terdiri dari bola dan dudukannya guna memberikan ruang yang lebih luas untuk pergerakan pinggul bawah. Dengan begitu, seseorang dapat berjalan, duduk, melompat, dan mengangkat benda.

Letak pinggul berada di wilayah pinggang ke bawah. Untuk memastikan letaknya, Anda bisa memosisikan tubuh berbaring lalu miringkan. Kemudian, rabalah pada sisi kanan atau kiri tubuh.

Pada tubuh yang proporsional, tangan mulanya menemukan permukaan yang datar di pinggang lalu permukaan itu akan menanjak atau naik. Bagian menanjak atau naik itulah yang disebut pinggul.

Cara Menghitung Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul

Ilustrasi mengukur rasio pinggang-pinggul. Foto: Pixabay

Dalam ranah ilmu gizi, rasio lingkar pinggang-pinggul atau RLPP merupakan salah satu cara untuk mengukur tingkat kegemukan seseorang. Cara ini dinilai lebih praktis dan akurat untuk mengetahui penyebaran lemak tubuh di perut.

Mengutip buku Gampang & Pasti Langsing oleh Lanny Lingga, para ahli nutrisi menyatakan bahwa wanita berbobot normal harus memiliki lingkar pinggang kurang dari 80 cm, sedangkan untuk pria minimal kurang dari 100 cm.

Nilai lingkar pinggang itu kemudian dibandingkan dengan lingkar pinggul. Rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul normal untuk wanita harus kurang dari 0,8 dan kurang dari 0,9 untuk pria.

Untuk menghitung lingkar pinggang, Anda dapat meletakkan satu jari di atas pusar, lalu lingkari meteran pada daerah tersebut. Sedangkan, pengukuran lingkar pinggul dapat dilakukan dengan cara menentukan daerah panggul yang paling menonjol. Kemudian, lingkari pada daerah tersebut.

Selanjutnya, bagi ukuran lingkar pinggang dengan ukuran lingkar pinggul. Semakin kecil rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, semakin kecil pula risiko obesitas dan penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, dan hiperkolesterol.

(ADS)