Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Prabayar dan Pascabayar dari Layanan Listrik Hingga Kartu Seluler
13 Juni 2023 10:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi SIM card. Foto: Melly Meiliani/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1580134692/q9sqdrzaqrwym4yearzv.jpg)
ADVERTISEMENT
Prabayar dan pascabayar merupakan dua metode pembayaran yang biasa dilakukan pada produk-produk layanan listrik , pulsa, wifi, dan lain-lain. Banyak orang yang sulit membedakan pengertian dari kedua istilah tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, prabayar adalah suatu pembayaran atas dasar transaksi yang dilaksanakan sebelum pembayar mendapatkan hak milik atas sebuah barang atau jasa. Sedangkan pascabayar adalah jenis layanan komunikasi berlangganan dengan pembayaran tagihan per bulan setelah pemakaian.
Kedua istilah tersebut biasa digunakan dalam beberapa jenis transaksi. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Pelanggan bisa menentukan metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Agar lebih paham, simak perbedaan prabayar dan pascabayar selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Perbedaan Prabayar dan Pascabayar
Untuk memahami perbedaan prabayar dan pascabayar, Anda perlu mengetahui definisinya terlebih dahulu. Secara bahasa, yang membedakan keduanya hanyalah imbuhan “pra” dan “pasca” pada awal kata.
Pra artinya sebelum, sedangkan pasca artinya sesudah. Sederhananya, prabayar adalah transaksi yang dilakukan sebelum pembayaran, sedangkan pascabayar adalah transaksi yang dilakukan setelah pembayaran.
ADVERTISEMENT
Konsep pascabayar mirip seperti tagihan. Jadi, pelanggan akan merasakan manfaat dari produk atau layanan yang dibelinya terlebih dahulu sebelum membayar tagihannya.
Baik prabayar dan pascabayar sama-sama bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi. Contohnya yaitu pembayaran listrik, pulsa, kartu, tagihan wifi, dan lain-lain.
Layanan Listrik Prabayar dan Pascabayar
Saat melakukan pembayaran listrik, pelanggan bisa memilih metode prabayar dan pascabayar. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, perhitungan tarifnya tidak jauh berbeda. Mengutip buku Mengenal Listrik Lebih Baik dari Segala Sisi karya Hendi (2016), ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh pelanggan, yaitu biaya administrasi, biaya materai, biaya PPJ (Pajak Penerangan Jalan), dan biaya stroom.
Transaksi listrik prabayar dilakukan dengan cara membayar sejumlah uang di awal untuk mendapatkan layanan tertentu. Sementara pada transaksi listrik pascabayar, pelanggan akan diberikan akses untuk menggunakan listrik dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan.
ADVERTISEMENT
Jika tenggat waktunya sudah habis, maka pelanggan harus membayar sejumlah tagihan sesuai dengan jumlah listrik yang digunakan. Pada metode ini, jumlah tagihan yang dibayar setiap bulannya tidak tentu.
Listrik prabayar banyak dipilih oleh masyarakat karena dinilai lebih praktis. Namun, metode transaksi ini memiliki beberapa kekurangan yaitu keterbatasan pemakaian dan pengawasan penggunaan.
Sementara kekurangan listrik pascabayar adalah kurang praktis. Apabila ada tunggakan listrik yang melewati batas dan telat bayar tagihan, maka listrik di rumah pelanggan akan otomatis dipadamkan oleh PLN.
Untuk pindah layanan listrik pascabayar ke prabayar, pelanggan harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Layanan ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Layanan Kartu Prabayar dan Pascabayar
Layanan prabayar dan pascabayar juga tersedia pada kartu seluler. Mengutip buku 152 Tip Seputar Ponsel karya Nailul HD, kartu prabayar adalah jenis kartu yang memungkinkan pelanggan untuk membayar terlebih dahulu sebelum menggunakan layanannya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kartu pascabayar bekerja dengan cara memberikan layanan terlebih dahulu kepada pelanggan. Selanjutnya, pihak penyedia jasa seluler (provider) akan memberikan tagihan di akhir waktu yang telah disepakati.
Kartu pascabayar memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, dan menggunakan data seluler. Nantinya, pengguna akan menerima tagihan bulanan berdasarkan pemakaian layanannya.
Kartu prabayar bisa diisi pulsa maupun kuota dengan nominal berapa saja. Pulsa dan kuota tersebut bisa digunakan kapan saja untuk berbagai keperluan.
Kartu pascabayar juga bisa diisi pulsa, namun pulsa tersebut akan ditambahkan sebagai limit sementara pada bulan pengisian. Sedangkan sisanya akan digunakan sebagai pengurang tagihan di bulan berikutnya.
Kalau Anda sering melakukan panggilan telepon untuk keperluan bisnis, disarankan untuk memilih layanan pascabayar. Ini karena tarif telepon yang dikenakan jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif prabayar.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diwaspadai karena penggunaan pulsa pascabayar seringkali membuat orang lupa mengontrol diri. Kalau Anda memang memilih untuk menggunakan layanan pascabayar, sebaiknya mintalah operator ponsel Anda untuk membatasi jumlah pemakaian pulsa.
Berikan plafon yang biasa Anda gunakan setiap bulannya dan patuhi plafon tersebut agar pengeluaran pulsa Anda selalu terkontrol. Jika Anda tidak sering melakukan panggilan telepon, maka pilihan terbaiknya adalah menggunakan kartu prabayar.
(MSD)