Perbedaan Qadariyah dan Jabariyah dalam Ajaran Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 November 2022 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan Qadariyah dan Jabariyah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan Qadariyah dan Jabariyah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Qadariyah dan Jabariyah merupakan istilah bahasa Arab yang menunjukkan suatu paham atau aliran dalam agama Islam. Perbedaan Qadariyah dan Jabariyah terletak pada cara mereka memandang takdir yang Allah berikan kepada manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi karya Beni Kurniawan, Qadariyah dan Jabariyah adalah bagian dari ilmu kalam, yakni ilmu yang membahas tentang keadaan dan proses soal-soal keimanan.
Dalam paham Qadariyah dan Jabariyah, persoalan keimanan yang disoroti adalah iman kepada Qada’ dan Qadar atau lebih dikenal dengan takdir. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait pengertian dan perbedaan kedua paham tersebut, simak ulasan berikut.

Pengertian Qadariyah

Ilustrasi pengertian qadariyah dalam Islam. Foto: Pexels
Menurut M. Amin Syukur dalam Teologi Islam Terapan, Qadariyah berasal dari kata dalam bahasa Arab, yaitu qadara yang berarti kemampuan dan kekuatan. Secara istilah, Qadariyah diartikan sebagai kemampuan manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatannya.
Paham ini berpendirian bahwa segala tingkah laku manusia dilakukan atas kehendaknya sendiri. Mereka juga bertanggung jawab penuh atas perbuatan baik maupun jahat yang dilakukan dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman tersebut, kaum penganut Qadariyah menolak bahwa nasib manusia ditentukan oleh Tuhan sejak zaman azali. Manusia juga tidak hanya hidup untuk menjalani nasib yang telah ditentukan.
Kaum Qadariyah percaya bahwa Allah tidak menciptakan perbuatan para hamba-Nya. Meski ada takdir yang sudah ditetapkan seperti kelahiran dan kematian, manusia tetap memiliki kewenangan menjalani hidup sesuai keinginannya.

Pengertian Jabariyah

Ilustrasi pengertian Jabariyah dalam Islam. Foto: Pexels
Paham Jabariyah bertolak belakang dengan keyakinan Qadariyah. Secara istilah, Jabariyah diartikan sebagai ideologi yang menyatakan bahwa segala perilaku manusia ditentukan oleh Allah SWT, baik yang sifatnya positif maupun negatif.
Dalam pemahaman ini, manusia dianggap tidak merdeka dan mengerjakan hidupnya dengan keadaan terpaksa. Itu karena segala sesuatunya telah ditentukan oleh qada’ dan qadar atau takdir dari Allah.
ADVERTISEMENT
Kaum Jabariyah percaya bahwa manusia tidak memiliki andil sama sekali dalam melakukan perbuatannya. Mereka juga merasa tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan dan menyerahkan semuanya kepada Allah.

Perbedaan Qadariyah dan Jabariyah

Ilustrasi perbedaan Qadariyah dan Jabariyah dalam Islam. Foto: Pexels
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa perbedaan Qadariyah dan Jabariyah terletak pada pemahaman kedua golongan tersebut terhadap takdir dan kehendak manusia di dalamnya.
Kaum Qadariyah meyakini bahwa surga dan neraka adalah balasan dari segala amal perbuatan manusia di dunia. Jika melakukan amal saleh dan selalu menaati perintah Allah, maka orang tersebut akan dimasukkan ke dalam surga. Jika tidak, neraka adalah tempatnya.
Sementara itu, kaum Jabariyah mempercayai bahwa amal perbuatan bukanlah sebab masuknya seseorang ke surga atau neraka. Bagi mereka, ketentuan tersebut memang sudah ditakdirkan secara mutlak oleh Allah sejak manusia dilahirkan.
ADVERTISEMENT
(AAA)