Konten dari Pengguna

Perbedaan Ratu dan Permaisuri sebagai Gelar Kerajaan Inggris

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 September 2022 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall, Camilla, selama perayaan Platinum Jubilee, di London, Inggris, Minggu (5/6/2022). Foto: Chris Jackson/Pool melalui REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall, Camilla, selama perayaan Platinum Jubilee, di London, Inggris, Minggu (5/6/2022). Foto: Chris Jackson/Pool melalui REUTERS
ADVERTISEMENT
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Jumat (9/9). Meninggalnya sang ratu tentu akan menghadirkan perubahan besar, khususnya dalam struktur keluarga Kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
Putra pertamanya, Pangeran Charles, langsung naik takhta Kerajaan Inggris menjadi Raja Charles III. Sementara gelar Queen Consort atau Ratu Permaisuri kini disematkan pada sang istri, Camilla Parker Bowles.
Gelar tersebut secara resmi diberikan Ratu Elizabeth II melalui surat yang diterbitkan pada peringatan 70 tahun kenaikan takhta atau Platinum Jubilee Februari lalu.
“Harapan saya yang tulus adalah, saat tiba waktunya nanti, Camilla akan dikenal sebagai Queen Consort saat ia melanjutkan tugasnya yang penuh loyalitas,” tulis Ratu Elizabeth II dalam suratnya, dikutip dari Reuters.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan ratu dan permaisuri sebagai gelar kerajaan Inggris?

Perbedaan Ratu dan Permaisuri

Momen kebersamaan Kate Middleton dan Camilla. Foto: Adrian Dennis/AFP
Selain kekuasaan, perbedaan ratu dan permaisuri pada dasarnya terletak pada bagaimana gelar itu bisa disandang. Dijelaskan dalam laman People, Ratu Permaisuri alias Queen Consort adalah gelar tradisional untuk istri seorang raja yang memerintah.
ADVERTISEMENT
Sebagai permaisuri, istri dari raja tidak memiliki kekuasaan sebesar ratu. Mereka hanya menyandang gelar tersebut melalui hubungan pernikahan karena kedudukan suami yang menjabat sebagai raja.
Sedangkan, gelar Ratu mengacu pada penguasa wanita yang telah naik takhta melalui suksesi atau garis keturunan keluarga yang telah ditentukan sebelumnya, seperti halnya Ratu Elizabeth II yang menjadi ratu ketika sang ayah, Raja George VI, meninggal dunia.
Ratu jelas memiliki kuasa yang lebih besar dibandingkan permaisuri. Seorang wanita dengan gelar ini memiliki kekuasaan berdaulat dan haknya sendiri sebagai pemimpin kerajaan.
Pangeran Charles, Pangeran Wales dan Camilla, Duchess of Cornwall menghadiri Layanan Nasional Thanksgiving di Katedral St Paul pada 03 Juni 2022 di London, Inggris. Foto: HENRY NICHOLLS / POOL / AFP
Meski menyandang gelar permaisuri, Camilla ke depannya mungkin akan lebih sering dipanggil sebagai Queen Camilla atau Ratu Kamila, sama seperti ibu dari Ratu Elizabeth II, Queen Elizabeth. Namun, setelah Raja George VI meninggal dan Ratu Elizabeth II naik takhta, penyebutan itu diubah menjadi Queen Elizabeth The Queen Mother untuk menghindari kebingungan.
ADVERTISEMENT
Selain Queen Consort, ada pula gelar Princess Consort atau Putri Permaisuri. Ini adalah gelar resmi yang diberikan kepada istri dari pangeran yang berdaulat.
Sebelumnya, Camilla disebut akan menyandang gelar tersebut setelah Pangeran Charless naik menjadi raja. Namun, di bawah kepemimpinan mendiang Ratu Elizabeth II, ketentuan tersebut berubah. Sehingga, Camilla resmi menjadi Ratu Permaisuri.
(ADS)