Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi, dari Pengertian hingga Akibatnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
20 November 2020 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Pexels.com
ADVERTISEMENT
Bumi pada dasarnya mengalami dua gerakan perputaran secara bersamaan, yaitu rotasi dan revolusi. Meskipun sama berupa perputaran, namun dampak yang ditimbulkan keduanya berbeda.
ADVERTISEMENT
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Sedangkan revolusi bumi merupakan perputaran bumi terhadap matahari.
Banyak orang sering salah mengartikan kedua konsep ini karena menganggap rotasi dan revolusi adalah hal yang sama. Padahal tidak demikian. Untuk mengetahui perbedaan antara rotasi dan revolusi bumi, simak ulasan berikut.

Definisi Rotasi

Istilah 'rotasi' diartikan sebagai pergerakan suatu benda secara melingkar di sekitar titik tertentu, yaitu berputar pada porosnya. Ada garis imajiner yang dikenal sebagai sumbu rotasi di mana objek tiga dimensi berputar.
Bumi yang kita pijaki sekarang sebenarnya terus berputar. Perputaran bumi dari barat ke timur membutuhkan waktu sekitar 24 jam. Tanpa disadari kita sebenarnya terus berpindah posisi.
Pergerakan rotasi bumi menyebabkan adanya siang dan malam. Bagian bumi yang berhadapan dengan matahari akan mendapatkan sinar dan kemudian disebut siang hari. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari tidak mendapatkan sinar yang kemudian disebut malam hari.
ADVERTISEMENT

Definisi Revolusi

Istilah 'revolusi' digunakan untuk menggambarkan sebuah gerakan di mana sebuah benda bergerak dalam arah melingkar di sekitar sebuah benda atau pusat dalam jalur atau orbit tetap. Revolusi bumi sendiri adalah perputaran bumi terhadap matahari.
Saat berevolusi, bumi bisa berada di titik apotema ataupun hipotema. Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari. Sedangkan hipotema adalah titik terdekat bumi dengan matahari.
Revolusi menyebabkan sumbu bumi miring 23,5 derajat terhadap garis tegak lurus pada ekliptika. Ini membuat belahan utara dan selatan punya waktu siang dan malam yang cenderung berbeda.
Kemiringan ini juga memengaruhi waktu matahari menerangi bagian bumi. Selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian utara.
ADVERTISEMENT
Setengah tahunnya lagi, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian selatan. Ini disebut dengan gerak semu tahunan matahari.
Perbedaan lama sinar matahari juga menimbulkan perbedaan musim. Bumi bagian utara dan selatan mengalami empat musim yakni musim gugur, musim semi, musim panas, dan musim dingin.

Perbedaan Utama Rotasi dan Revolusi Bumi

Perbedaan utama antara rotasi dan revolusi bumi bisa dilihat dari berbagai aspek. Untuk lebih jelasnya simak tabel berikut :
Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi. Foto: Maya Selawati
Itulah fakta perbedaan antara rotasi dan revolusi bumi. Semoga bermanfaat!
(MSD)