Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Shalat Tahajud dan Istikharah dalam Ajaran Islam
18 Januari 2022 9:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱرْكَعُوا۟ وَٱسْجُدُوا۟ وَٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمْ وَٱفْعَلُوا۟ ٱلْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.”
Dikutip dari buku Rahasia Superdahsyat dalam Sabar & Shalat, dari segi hukum, shalat terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat fardhu (wajib) dan shalat sunnah.
Shalat fardhu merupakan shalat yang wajib dikerjakan oleh umat Islam lima kali dalam sehari. Sedangkan shalat sunnah adalah shalat yang disyariatkan oleh Allah SWT, namun tidak diwajibkan untuk dikerjakan.
Shalat tahajud dan istikharah termasuk ke dalam shalat sunnah. Meski hukumnya sama-sama sunnah, kedua shalat ini memiliki perbedaan yang penting untuk diperhatikan.
Perbedaan Shalat Tahajud dan Istikharah
Berikut beberapa perbedaan shalat tahajud dan istikharah yang dirangkum dari buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW Sesuai AlQur'an & Hadits karangan Ust. Hamdi El-Natary dan Rahasia Shalat Istikharah karangan M. Shodiq Mustika.
ADVERTISEMENT
1. Pengertian
Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat ini karena menjadi wujud taqwa dan cinta seorang hamba kepada Allah SWT.
Shalat istikharah merupakan shalat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT saat menghadapi dua pilihan atau lebih.
2. Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal istikhorota rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
3. Jumlah rakaat
Jumlah rakaat shalat tahajud tidak ada batasannya, namun yang paling utama adalah 11 rakaat (4 rakaat tahajud + 4 rakaat tahajud + 3 rakaat witir). Berbeda dengan shalat istikharah yang dilaksanakan 2 rakaat.
ADVERTISEMENT
4. Waktu pelaksanaan
Shalat tahajud hanya dapat dilakukan di malam hari dan harus dikerjakan setelah tidur meski hanya sebentar saja. Sholat ini dapat diamalkan pada permulaan, pertengahan hingga penghujung malam. Namun, yang paling utama dilakukan pada penghujung malam atau sepertiga malam terakhir.
Shalat istikharah dapat dilaksanakan pada siang ataupun malam hari dan dapat dilakukan bersama shalat sunnah lain. Akan tetapi, shalat ini dianjurkan dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Sebab, sepertiga malam terakhir termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
(DND)