Konten dari Pengguna

Perbedaan SIPAS dan Non-SIPAS yang Perlu Dipahami Mahasiswa UT

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Februari 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SIPAS (Sistem Paket Semester) dan Non-SIPAS (Non Sistem Paket Semester) adalah dua skema layanan yang ada di Universitas Terbuka. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
SIPAS (Sistem Paket Semester) dan Non-SIPAS (Non Sistem Paket Semester) adalah dua skema layanan yang ada di Universitas Terbuka. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Mahasiswa UT perlu memahami perbedaan SIPAS dan Non-SIPAS karena hal ini akan memengaruhi metode mereka dalam mengambil mata kuliah yang diinginkan. Dengan memahaminya, mahasiswa dapat merencanakan pengambilan mata kuliah secara efisien sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
SIPAS (Sistem Paket Semester) dan Non-SIPAS (Non Sistem Paket Semester) adalah dua skema layanan yang ada di Universitas Terbuka. SIPAS merupakan layanan paket mata kuliah setiap semester beserta bahan ajarnya. Sementara itu, Non-SIPAS adalah sistem pengambilan mata kuliah secara satuan, di mana mahasiswa harus memilih sendiri mata kuliahnya setiap semester.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan antara SIPAS dan NON-SIPAS, simak penjelasan di bawah ini.

Perbedaan SIPAS dan NON-SIPAS

Perbedaan antara SIPAS dan Non-SIPAS perlu dipahami mahasiswa yang berkuliah di Universitas Terbuka. Foto: Pexels.com
Dirangkum dari laman resmi Universitas Terbuka, berikut perbedaan SIPAS dan NON-SIPAS yang wajib diketahui mahasiswa UT:

1. Proses Registrasi Mata Kuliah

Dalam sistem SIPAS, proses registrasi mata kuliah bagi mahasiswa menjadi lebih efisien karena dilakukan secara otomatis setiap semester. Mahasiswa tidak perlu lagi repot-repot mendaftarkan diri pada mata kuliah secara manual, sehingga menghemat waktu dan tenaga. Sebaliknya, dalam sistem Non-SIPAS, mahasiswa harus mengurus registrasi mata kuliah secara mandiri.
ADVERTISEMENT

2. Bahan Ajar

SIPAS menyediakan bahan ajar yang terintegrasi dalam paket untuk setiap mata kuliah. Ini berarti mahasiswa memiliki akses yang lebih mudah dan cepat terhadap materi pembelajaran, tanpa perlu repot mencari atau membeli bahan ajar secara terpisah. Di sisi lain, dalam Non-SIPAS, mahasiswa perlu membeli bahan ajar secara terpisah.

3. Kelengkapan Layanan

Salah satu perbedaan SIPAS dan Non SIPAS adalah kelengkapan layanan. Foto: Pexels.com
Selain menyediakan paket mata kuliah, SIPAS juga menawarkan beragam layanan tambahan yang mendukung proses pembelajaran, seperti Orientasi Studi Mahasiswa Baru, tutorial online, praktik/praktikum, dan Ujian Akhir Semester.
Hal ini memberikan pengalaman belajar yang lebih terstruktur dan komprehensif bagi mahasiswa. Sebaliknya, Non-SIPAS lebih fokus pada aspek akademis saja tanpa adanya paket layanan tambahan.

4. Pilihan Mata Kuliah

Meskipun SIPAS menyederhanakan proses registrasi mata kuliah, sistem ini memiliki keterbatasan dalam pilihan mata kuliah. Mahasiswa cenderung memiliki sedikit pilihan mata kuliah karena sudah terpaket.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Non-SIPAS bersifat lebih fleksibel karena mahasiswa dapat memilih mata kuliah sesuai dengan minat dan kebutuhan akademiknya, tanpa terikat pada paket tertentu.

5. Biaya

Biaya untuk SIPAS terbagi menjadi beberapa kategori, seperti SIPAS Non TTM, SIPAS Semi, dan SIPAS Plus. Biayanya bervariasi, mulai dari Rp1.150.000 hingga Rp3.400.000.
Sementara itu, Non-SIPAS memiliki biaya per SKS (Sistem Kredit Semester) sekitar Rp36.000 per SKS, namun tidak termasuk biaya bahan ajar.
(SAI)