Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Tawon dan Lebah, dari Ciri Fisik hingga Siklus Hidupnya
13 Oktober 2022 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian besar orang masih menganggap bahwa tawon adalah lebah, dan begitu pun sebaliknya. Nyatanya, tawon dan lebah adalah dua hewan yang berbeda walaupun keduanya sama-sama berasal dari keluarga Hymenoptera.
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat sama, namun tawon dan lebah memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Mengutip buku Hewan Serupa Tapi Tak Sama susunan Kak Adib, dalam bahasa Inggris, tawon disebut dengan wasp, sedangkan lebah disebut dengan bee.
Perbedaan tawon dan lebah dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri fisik, sarang, sengatan, hingga makanan. Berikut perbedaan tawon dan lebah yang dapat dipahami seperti yang dikutip dari buku Aplikasi Madu sebagai Aktivator STEM Cell susunan Dr. Erma Safitri, M.Si., dkk., dan beberapa sumber lainnya.
Perbedaan Tawon dan Lebah
1. Ciri Fisik
Dilihat dari bentuknya, tawon bertubuh ramping dan tidak berbulu serta lebih berkilau. Sedangkan lebah kulitnya berbulu dan kaki bagian belakang lebih besar serta pipih daripada kaki depannya. Sementara ukuran dan bentuk kaki tawon sama.
ADVERTISEMENT
Dari segi warna, lebah dan tawon memiliki warna yang tampak sama, yaitu kuning dan hitam. Namun, garis-garis kuning pada tawon terlihat lebih jelas daripada lebah.
2. Sengatan
Kemampuan sengat pada tawon dan lebah hanya dimiliki oleh betina. Tawon mampu menyengat berkali-kali, sebab memiliki sengat tidak bergerigi sehingga bisa dicabut setelah ditancapkan pada sasaran.
Berbeda dengan lebah yang hanya bisa menyengat musuhnya satu kali, karena sengat lebah akan tersangkut dan tertinggal pada sasaran setelah tertancap.
3. Makanan
Jenis makanan lebah dan tawon juga berbeda. Lebah makan dari sari bunga dan serbuk sari sehingga dapat menghasilkan madu yang manis. Sedangkan tawon memangsa serangga, seperti lalat dan laba-laba kecil.
4. Jumlah koloni
Koloni lebah memiliki populasi yang besar sebanyak lebih dari 75.000 ekor. Sedangkan populasi tawon lebih sedikit yaitu kurang dari 10.000 ekor.
ADVERTISEMENT
5. Siklus hidup
Tawon pada umumnya berhibernasi selama musim dingin dan membangun sarang baru pada musim berikutnya. Sedangkan lebah tidak melakukan hibernasi. Sebab, lebah memiliki cadangan makanan yang dapat digunakan pada musim dingin.
6. Sarang
Lebah membuat sarangnya dari lilin dan biasanya dapat dijumpai di pepohonan. Sedangkan tawon memiliki sarang yang keras seperti kertas, bahannya terbuat dari bubur kayu yang mereka kumpulkan.
Tawon dan lebah hanya menggunakan sarangnya selama satu tahun, itu karena kedua hewan tersebut memiliki siklus hidup tahunan.
(ANS)