Perbedaan Tembereng Minor dan Tembereng Mayor

Perbedaan tembereng minor dan mayor. Foto: Unsplash/Erlend Ekseth

Perbedaan tembereng minor dan tembereng mayor terletak pada luas atau ukurannya. Tembereng merupakan salah satu unsur lingkaran dalam materi bangun ruang.

Mengutip buku Rangkuman Matematika SMP oleh Nurjanah (2009), tembereng atau segment adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur lingkaran.

Tembereng terletak di bagian dalam lingkaran. Bagian lingkaran tersebut dipisahkan oleh busur dan tali busur. Berdasarkan ukurannya, tembereng dibedakan menjadi tembereng minor dan tembereng mayor.

Lantas apa perbedaan tembereng minor dan tembereng mayor? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Unsur-unsur Lingkaran

Ilustrasi lingkaran. Foto: Unsplash.

Sebelum membahas tembereng mayor dan minor, unsur-unsur lingkaran lainnya perlu dipahami lebih dahulu. Unsur lingkaran terdiri dari delapan bagian. Selain tembereng, berikut unsur-unsur lingkaran.

Perbedaan Tembereng Minor dan Tembereng Mayor adalah

Ilustrasi lingkaran. Foto: Pixabay.

Membedakan tembereng minor dan mayor bukan hal yang sulit. Perbedaan mendasar antara tembereng minor dan mayor terletak pada luasnya.

Selain luas bidang, berikut beberapa perbedaan tembereng minor dan tembereng mayor.

1. Definisi

Tembereng mayor adalah bagian daerah lingkaran yang terletak di antara tali busur dan busur besar yang bersesuaian.

Sedangkan tembereng kecil adalah bagian daerah lingkaran yang terletak di antara tali busur dan busur minor yang bersesuaian.

2. Besar Sudut

Selain luas bidang, besar sudut tembereng tentu juga berbeda. Dikutip dari buku Matematika Plus oleh Husein Tompomas, besar sudut tembereng mayor lebih besar dari 180 derajat. Pada tembereng minor, sudutnya lebih kecil dari 180 derajat.

(GLW)