Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Teriyaki dan Yakiniku pada Sajian Khas Jepang
10 Oktober 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi yang suka menyantap masakan Jepang tentu sudah tidak asing dengan menu teriyaki dan yakiniku. Jika dilihat secara sekilas, ada kemiripan antara kedua sajian tersebut. Padahal, kedua hidangan ini memiliki rasa yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Meskipun merupakan makanan khas Jepang, rasa teriyaki dan yakiniku sudah familiar di lidah orang Indonesia. Sebab, teriyaki dan yakiniku lebih mengedepankan teknik memasaknya, bukan bahan makanannya.
Di Indonesia, teriyaki dan yakiniku lebih dikenal sebagai saus dengan karakter rasa yang berbeda. Teriyaki lebih didominasi rasa manis, sedangkan yakiniku lebih dominan gurih.
Agar tidak bingung atau tertukar, berikut perbedaan teriyaki dan yakiniku melalui ulasan berikut yang dikutip dari buku Lauk Lezat Berbumbu Teriyaki oleh Lilly T. Erwin, Gizi Kuliner Oriental: Cina, Jepang, dan Korea karya Ni Made Yuni Gumala, S.K.M., M.Kes, dan sumber lainnya.
Perbedaan Teriyaki dan Yakiniku
Teriyaki
Nama teriyaki diambil dari kata “teri” yang artinya mengkilap dan “yaki” yang artinya dipanggang. Teriyaki adalah cara memasak makanan Jepang dengan dipanaskan atau dipanggang di atas wajan.
ADVERTISEMENT
Ciri khas dari sajian ini terletak pada penggunaan saus teriyaki saat memanggangnya. Saus teriyaki dibuat dari kecap asin (shoyu), mirin, sake, dan gula pasir atau madu dengan takaran 1:1:1, terkadang juga ditambahkan jahe agar lebih kaya rasa.
Mirin terbuat dari beras ketan yang dicampur beras dan shochu, minuman beralkohol yang telah difermentasikan selama beberapa bulan.
Dalam proses memasaknya, saus teriyaki dapat dijadikan saus rendaman (marinate) selama beberapa menit. Bisa juga dengan mengolesinya ke bahan-bahan yang akan dipanggang selama berulang kali sampai matang.
Ikan yang kerap dijadikan olahan pada menu teriyaki adalah salem, tongkol, tuna, mackerel, marlin, dan aneka daging lain seperti ayam.
Setelah matang, potonglah bahan olahan teriyaki tersebut. Hasil akhir masakan tersebut akan terlihat mengkilap yang merupakan efek dari campuran saus teriyaki. Teriyaki juga dapat dihidangkan dalam keadaan dingin.
ADVERTISEMENT
Yakiniku
Nama yakiniku diambil dari kata “yaki” yang artinya dibakar dan “niku” artinya daging. Jadi, yakiniku adalah teknik memasak daging yang dimasak sendiri dengan menggunakan panggangan di atas meja atau yang dikenal dengan istilah Japanese barbeque.
Perbedaannya dengan teriyaki adalah bahan olahan yakiniku dipotong sebelum dipanggang. Saus yakiniku sendiri dibuat dengan kecap asin, mirin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan biji wijen yang sudah disangrai. Biji wijen yang menambah aroma kuat pada saus menjadi ciri khas yakiniku.
Bahan yang biasa diolah pada menu yakiniku adalah aneka daging, seperti daging sapi, babi, dan ayam yang telah diiris tipis. Terkadang juga dicampurkan dengan kerang dan beberapa jenis sayuran. Untuk menambah cita rasa, yakiniku kerap dihidangkan bersama saus seperti saus miso, saus minyak bawang putih, dan saus kedelai.
ADVERTISEMENT
Daging yang sudah dibakar akan dicocol dengan saus yakiniku sebelum disantap. Namun di beberapa restoran, ada juga yang merendam dagingnya terlebih dahulu sebelum dibakar.
Tetapi, untuk daging berkualitas biasanya dapat langsung dibakar tanpa dimarinasi. Baik teriyaki maupun yakiniku biasanya memiliki menu pelengkap seperti sayuran untuk dipanggang.
(ANS)