Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Was dan Were beserta Penggunaannya dalam Bahasa Inggris
21 Maret 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Inggris , to be berfungsi sebagai kata penghubung antara subjek dengan predikat. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, to be mempunyai arti "adalah" atau mungkin tidak memiliki makna apa-apa.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk to be yaitu was dan were. To be ini hanya digunakan pada peristiwa yang terjadi di masa lampau atau masa lalu. Meski penggunaannya sama, terdapat perbedaan terkait kata gantinya.
Perbedaan was dan were terdapat pada kata ganti yang digunakan. Dalam buku Tata Bahasa Inggris oleh A Haryono, was adalah bentuk lampau dari to be is dan am dengan kata ganti I, he, dan she. Sedangkan were adalah bentuk lampau dari to be are dan digunakan untuk subjek you, we, dan they.
Penggunaan Was dan Were
Berikut penjelasan mengenai penggunaan was dan were yang dikutip dari buku Tata Bahasa Inggris oleh A Haryono.
1. Penggunaan to be was dan were di kalimat simple past tense
ADVERTISEMENT
Kalimat dalam bentuk simple past tense biasanya memakai to be was dan were untuk mendampingi kata nominal atau non verbal. Apabila sudah ada was dan were, maka tidak perlu menambahkan kata kerja bentuk lampau (V2). Contohnya:
2. Penggunaan to be was dan were kalimat past continuous tense
Was dan were memang tidak bisa disandingkan dengan V2, tetapi mereka dapat dipasangkan dengan kata kerja bentuk verb + ing. Format ini disebut juga sebagai past continuous tense yang memiliki peran untuk menyatakan sesuatu yang dilakukan di masa lampau. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Ciri utama dari past continuous tense adalah pemakaian present participle (verb + ing). Tanpa komponen tersebut, bentuk kalimat ini tidak akan sempurna.
3. Penggunaan to be was dan were kalimat non-verbal
Kalimat yang tidak menyertakan kata kerja disebut dengan kalimat non-verbal atau nominal. Untuk menggantikan kata kerja, Anda dapat memakai kata-kata dari kelompok kata sifat (adjective), kata benda (noun), dan keterangan (adverb). Berikut contoh kalimat non-verbal menggunakan was dan were:
4. Penggunaan to be was dan were kalimat pasif
Kalimat verbal yang disertakan dengan objek bisa diubah menjadi kalimat pasif (passive voice). Pada bentuk ini, was dan were harus digabung dengan kata kerja bentuk ketiga (V3). Berikut contohnya:
ADVERTISEMENT
(EAR)