Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Perbuatan Apakah yang Tidak Diperbolehkan Bagi Orang yang Bersedekah?
1 Agustus 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski demikian, sedekah menurut ajaran Islam tidak bisa dilakukan sembarangan. Bahkan, hukum sedekah bisa menjadi haram apabila pelakunya melakukan perbuatan yang dilarang oleh syariat Islam.
Lantas, perbuatan apakah yang tidak diperbolehkan bagi orang yang bersedekah? Simak uraian artikel di bawah ini, untuk mengetahui sejumlah perbuatan yang tidak boleh dilakukan dalam bersedekah.
Perbuatan Apakah yang Tidak Diperbolehkan Bagi Orang yang Bersedekah?
Secara bahasa, sedekah berasal dari kata al-shidq, yang berarti benar. Dengan kata lain, sedekah merupakan bukti keimanan seorang muslim kepada Allah SWT.
Maka dari itu, bersedekah tidak hanya dilakukan dengan mengeluarkan uang saja. Namun, umat muslim juga harus memahami hal-hal apa saja yang dilarang dalam Islam hingga membatalkan pahala sedekahnya.
ADVERTISEMENT
Berdasar informasi yang dijelaskan dalam buku Sedekah Sunnah karangan Syekh Muhammad bin Ibrahim at-Tuwayjiry, beberapa perbuatan yang tidak boleh dilakukan dalam bersedekah antara lain sebagai berikut.
1. Tidak dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT
Sedekah bisa jadi haram hukumnya apabila diniatkan untuk riya dan sum’ah (ingin dipuji orang). Sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW, setiap amal kebaikan yang dilakukan haruslah dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Hal tersebut termaktub dalam hadis dari Umar bin Khathb RA, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Harta yang dikeluarkan tidak halal dan baik
Sedekah bukanlah perkara yang wajib dikerjakan seperti zakat. Oleh karena itu, apabila seseorang tidak mempunyai rezeki berlebih, tidak diwajibkan baginya untuk melaksanakan sedekah.
ADVERTISEMENT
Apabila seorang muslim mempunyai harta berlebih, lalu ingin bersedekah, pastikan terlebih dahulu bahwa harta tersebut halal dan baik. Sebab, Allah SWT itu Mahabaik, Dia tidak menerima apa pun kecuali yang baik pula.
Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.
Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji.” (QS. Al Baqarah: 267).
3. Bukan dari harta terbaik dan paling disukai
Selain harta yang halal dan baik, pastikan jika yang disedekahkan merupakan harta terbaik dan paling disukai, misalnya uang. Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT, yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali Imran: 92).
4. Ingin mendapatkan balasan yang serupa
Telah dijelaskan sebelumnya, sedekah harus dilakukan dengan ikhlas. Artinya, umat muslim yang bersedekah tidak boleh mengharapkan balasan apa pun dari orang yang menerima sedekah.
5. Menyembut pemberian dan menyakiti penerima
Pahala seorang Muslim yang bersedekah akan hilang jika menyebut harta tersebut merupakan pemberian darinya atau bahkan sampai menyakiti perasaan penerima sedekah. Allah SWT berfirman yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan sipenerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia.” (QS. Al-Baqarah: 264).
ADVERTISEMENT
(NDA)