Percobaan Ingenhousz: Pengertian, Tujuan, Cara Kerja, dan Hasilnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
10 Februari 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi percobaan ingenhousz. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi percobaan ingenhousz. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk menciptakan makanannya sendiri. Proses ini berlangsung di dalam kloroplas dengan melalui dua tahapan, yakni gelap dan terang.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Biologi Edisi Kedua karya George H. Fried, Ph.D., fotosintesis merupakan proses pembentukan molekul kompleks dari senyawa sederhana yang dibantu oleh energi cahaya. Dalam prosesnya, foton cahaya ditangkap oleh molekul pigmen yang lebih spesifik.
Banyak faktor yang memengaruhi kecepatan fotosintesis, di antaranya cahaya, karbondioksida, klorofil, air, dan temperatur. Jan Ingenhousz melakukan percobaan Ingenhousz untuk mengetahui hasil dari proses fotosintesis tersebut.
Bagaimana cara kerjanya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Percobaan Ingenhousz

Percobaan Ingenhousz bertujuan untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Percobaan ini juga menentukan faktor-faktor yang memengaruhi hasil fotosintesis itu sendiri.
Ilustrasi percobaan ingenhousz. Foto: pixabay
Mengutip buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XII karya R. Gunawan Susilowarno, dkk., alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan Ingenhousz adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Alat dan Bahan
Prosedur kerja
Pada tabung percobaan tersebut, Anda bisa mengamati banyaknya jumlah gelembung yang terjadi selama proses fotosintesis. Jan Ingenhousz mengasumsikannya sebagai oksigen hasil dari fotosintesis.
Untuk membuktikan kebenaran tersebut, Anda bisa menggunakan perantara bara api. Jika bara api menyala, gelembung yang muncul adalah oksigen. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa percobaan fotosintesis kali ini menghasilkan oksigen.
Ilustrasi percobaan ingenhousz. Foto: pixabay
Cahaya matahari sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis. Klorofil dalam daun akan mengubah energi panas menjadi energi kimia yang kemudian digunakan dalam proses fotolisis.
ADVERTISEMENT
Proses ini memecah senyawa air menjadi ion hidrogen dan oksigen. Mengutip buku Biologi SMA untuk Kelas XII, proses fotolisis terjadi pada reaksi terang yang disebut sebagai tahap pertama fotosintesis.
Hasil fotolisis nantinya akan menentukan proses reaksi berikutnya. Kemudian, hasil reaksi pertama akan digunakan pada reaksi kedua, yaitu proses pengikatan CO oleh RUBP yang lazim disebut reaksi gelap.
Pada reaksi ini akan dihasilkan glukosa. Selanjutnya, glukosa segera diubah menjadi amilum yang bisa digunakan sebagai cadangan makanan bagi tumbuhan.
(MSD)