Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Peredaran Darah Kecil: Pengertian, Fungsi, hingga Alurnya
15 September 2023 10:43 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Peredaran darah kecil merupakan salah satu sistem pengaliran darah dalam tubuh manusia yang memiliki peran penting bagi kinerja tubuh.
ADVERTISEMENT
Sistem peredaran darah sendiri merupakan salah satu sistem organ yang ada. Secara umum, sistem ini berfungsi untuk menyebarkan darah ke seluruh bagian tubuh.
Seperti yang kita ketahui bersama, setiap anggota tubuh membutuhkan darah agar bisa melaksanakan fungsinya dengan baik. Maka dari itu, sistem peredaran darah sangatlah penting perannya.
Secara umum, terdapat dua sistem pengaliran darah. Salah satunya adalah peredaran darah kecil.
Apa itu peredaran darah kecil? Bagaimana sistem kerjanya? Cari tahu mengenai sistem peredaran darah kecil di bawah ini!
Apa Itu Darah?
Menurut KBBI, darah adalah cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yang mengalir dalam pembuluh darah manusia atau binatang. Darah dibutuhkan makhluk hidup agar setiap organ di dalamnya mampu bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
Fungsi utama darah adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan. Secara lengkap, berikut fungsi darah:
ADVERTISEMENT
Darah terdiri dari dua komponen utama, yakni plasma darah dan sel-sel darah. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Plasma Darah
Komponen pembentuk darah pertama adalah plasma darah. Sebagai cairan yang mengisi sebagian besar darah kita, plasma darah berbentuk seperti air dan mengangkut berbagai zat penting seperti protein, gula, lemak, vitamin, hormon, dan lainnya ke tubuh kita.
2. Sel Darah
Sel darah adalah salah satu komponen darah yang terdiri dari tiga jenis, yakni:
ADVERTISEMENT
Pengertian Peredaran Darah Kecil
Agar dapat mengalir ke seluruh tubuh, darah bergerak melalui sistem peredaran darah.
Menurut Zulkifli dan Nur Utari dalam buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik SD Kelas 5, sistem peredaran darah adalah proses mengalirkan darah di dalam tubuh. Sistem peredaran darah juga disebut sistem kardiovaskuler.
Salah satu mekanisme tubuh dalam mengalirkan darah adalah dengan sistem peredaran darah kecil.
Dikutip dari buku Biologi untuk SMA Kelas XI karya Oman Karmana, peredaran darah kecil merupakan peredaran darah menuju paru-paru, kemudian kembali ke jantung.
Tujuan dari sistem peredaran darah kecil adalah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan menghilangkan karbon dioksida serta uap air. Organ yang bertanggung jawab dalam peredaran darah kecil adalah jantung dan saluran darah.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Peredaran Darah Kecil dan Besar
Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi dua bagian:, yakni peredaran besar dan peredaran kecil.
Peredaran besar, yang juga disebut sistemik, adalah saat darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi dipompa keluar dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui arteri utama yang disebut aorta.
Setelah darah melewati seluruh tubuh, darah yang kandungan oksigennya rendah atau sudah mengandung karbondioksida akan kembali ke bilik kanan melalui pembuluh darah.
Berbeda dengan peredaran dara besar, peredaran darah kecil adalah sistem peredaran darah di mana darah mengalir dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
Pada peredaran ini, darah mengambil oksigen dari udara yang kita hirup di paru-paru dan mengeluarkan karbon dioksida sebelum kembali ke jantung untuk didistribusikan ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Perbedaan antara peredaran darah besar dan peredaran darah kecil adalah cara darah mengalir. Peredaran darah besar mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan peredaran darah kecil hanya bergerak dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
Fungsi Peredaran Darah Kecil
Peredaran darah kecil memiliki peran penting dalam tubuh manusia dengan beberapa fungsi utama berikut:
1. Mengangkut Oksigen dari Paru-paru
Darah yang memiliki kadar oksigen rendah dipompa oleh bilik kanan jantung menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis.
Di dalam paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida ke dalam saluran pernapasan, sementara oksigen yang baru diambil dari udara masuk ke dalam aliran darah
2. Mengeluarkan Karbon Dioksida dan Uap Air
Darah yang menuju ke paru-paru berperan dalam mengeluarkan gas karbon dioksida dan uap air dari tubuh melalui pernapasan.
ADVERTISEMENT
3. Membawa Oksigen ke Jantung
Darah yang datang dari paru-paru membawa oksigen ke jantung untuk mendukung fungsi jantung itu sendiri.
4. Mendukung Proses Oksidasi di Jaringan Tubuh
Darah yang kaya oksigen dan mengandung nutrisi dari makanan akan dipompa oleh bilik kiri jantung ke seluruh tubuh.
Di jaringan tubuh, oksigen ini akan digunakan untuk proses oksidasi, yaitu proses yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk fungsi-fungsi tubuh.
Perlu dicatat bahwa peredaran darah kecil ini tidak bekerja sendiri dan bekerja dalam rangkaian peredaran darah ganda, yang artinya ini juga membutuhkan sistem peredaran darah besar.
Alur Peredaran Darah Kecil
Secara umum, alur dari peredaran darah kecil adalah dari bilik kanan jantung, menuju paru-paru, dan kemudian masuk ke bagian bilik kiri jantung.
Dikutip dari modul Sistem Peredaran Darah karya Heri Setiadi, M.Si., berikut mekanisme peredaran darah kecil secara lengkap:
ADVERTISEMENT
1. Bilik Kanan Jantung
ADVERTISEMENT
2. Paru-Paru
3. Bilik Kiri Jantung
Dengan demikian, darah yang telah diperkaya dengan oksigen di paru-paru akan siap untuk dipompa ke seluruh tubuh melalui peredaran darah kecil, sehingga tubuh mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Peredaran Limfa
Selain darah, terdapat pula cairan tubuh yang dialirkan ke seluruh tubuh. Cairan tersebut adalah cairan getah bening ataupun cairan limfa. Cairan limfa mengalir melalui sistem limfatik.
Sistem limfatik tubuh adalah "jaringan tambahan transportasi" dengan fungsi utama mengumpulkan cairan yang bocor di antara sel-sel tubuh dari pembuluh kecil yang disebut kapiler dan mengembalikannya ke dalam aliran darah. Sistem limfatik juga membantu tubuh kita melawan infeksi.
Sistem limfatik terdiri dari beberapa bagian, seperti nodus limfa yang menyaring, pembuluh limfatik yang memiliki katup yang mirip dengan pembuluh darah tetapi mencegah cairan kembali mengalir, dan organ limfatik lainnya seperti limpa, timus, amandel, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sistem limfatik memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia, antara lain:
Peredaran darah dipompa oleh jantung, sementara aliran limfa tidak. Ini adalah perbedaan utama antara sistem limfatik dan peredaran darah biasa. Otot-otot rangka di sekitar pembuluh limfa menahan cairan limfa.
(SAI)