Konten dari Pengguna

Perilaku yang CGP Perlu Mulai Lakukan untuk Menjadi Pemimpin Pembelajaran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Maret 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru penggerak. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru penggerak. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perilaku yang CGP perlu mulai lakukan saat mengikuti program pendidikan guru penggerak. Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong sesama rekan pengajar untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Sekolah Penggerak Kemdikbud, program pendidikan guru penggerak mencakup pelatihan daring, lokakarya, dan konferensi. Selain itu, tenaga pendidik perlu melalui pendampingan selama 6 bulan sebelum dilantik sebagai guru penggerak.
Agar bisa menjadi guru penggerak, ada beberapa perilaku yang perlu diterapkan seorang pendidik. Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Peran Guru Penggerak

Ilustrasi guru penggerak. Foto: Pexels.
Peran utama guru penggerak adalah sebagai agen perubahan (agent of change) dalam lingkungan pendidikan. Guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang dapat melahirkan generasi unggul, tidak hanya cerdas, tetapi berakhlak baik sesuai nilai-nilai Pancasila.
Selain sebagai agent of change, ada beberapa peran guru penggerak yang perlu dipahami setiap tenaga pendidik.
ADVERTISEMENT

Perilaku yang CGP Perlu Lakukan

Ilustrasi guru penggerak. Foto; Unsplash.
Dihimpun dari modul Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak yang disusun oleh Aditya Dharma, berikut perilaku yang dapat CGP perlu mulai lakukan untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

1. Reflektif

Reflektif menjadi salah satu perilaku yang perlu diterapkan Calon Guru Penggerak (CGP) agar dapat menjadi pemimpin pembelajaran. Reflektif artinya mampu memaknai dan mengevaluasi pengalaman yang terjadi di sekitarnya, terutama di lingkungan sekolah.

2. Mandiri

Perilaku mandiri sangat penting dimiliki oleh guru penggerak. Mandiri artinya mampu mendorong diri untuk melakukan aksi serta bertanggung jawab atas hasilnya. Dalam konteks guru penggerak, CGP harus mampu memunculkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk melakukan perubahan baik.

3. Inovatif

Perilaku inovatif sangat diperlukan dalam menangani situasi atau masalah-masalah yang dihadapi di sekolah. Untuk menumbuhkan sikap ini, CGP dapat memperluas wawasan dengan berdiskusi bersama rekan sejawat atau mengikuti berbagai seminar.
ADVERTISEMENT

4. Kolaboratif

Terkadang sikap inovatif saja tidak cukup untuk membuat suatu perubahan. Guru penggerak perlu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target, baik yang ada di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
Tak hanya kerjasama, perilaku kolaboratif ini bisa dalam bentuk komunikasi, memahami peran masing-masing pihak dalam suatu situasi tertentu, hingga memberikan feedback.

5. Berpihak pada Murid

Berpihak pada murid merupakan sikap utama yang harus dimiliki setiap guru penggerak. Karena pada dasarnya, tujuan utama menjadi seorang guru penggerak adalah menghasilkan siswa/siswi yang unggul.
Penerapan sikap ini bisa dilakukan dengan merancang metode pembelajaran yang mengutamakan kepentingan dan perkembangan murid.
(GLW)