Perjalanan Karier Giring Ganesha, dari Nidji hingga Mencalonkan Diri Jadi Capres

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2020 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Giring dan Partai Solidaritas Indonesia Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Giring dan Partai Solidaritas Indonesia Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Kiprah Giring Ganesha di belantika musik Tanah Air sudah tidak diragukan lagi. Pria kelahiran 14 Juli 1983 ini tergabung dalam band Nidji sebagai vokalis sejak tahun 2002.
ADVERTISEMENT
Band inilah yang kemudian melambungkan namanya di dunia hiburan. Tidak hanya sebagai vokalis, Giring juga menulis beberapa lagu untuk Nidji. Penampilannya yang ikonik dengan rambut kribo dan gaya panggung yang atraktif makin membuat Giring diidolakan banyak orang.
Bersama Nidji, Giring merilis lagu-lagu hits yang digandrungi masyarakat, di antaranya Hapus Aku, Biarlah, Arti Sahabat, dan Laskar Pelangi. Nidji juga berhasil menyabet banyak penghargaan. Pada 2008, lagu Biarlah menerima penghargaan Karya Produksi Terbaik dari yang Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia.
Dan tahun 2009, lagu Laskar Pelangi yang menjadi soundtrack film dengan judul yang sama meraih dua penghargaan, yakni Lagu Pop Terbaik dan Karya Produksi Terbaik dari yang Terbaik di ajang yang sama. Lagu Nidji yang berjudul Shadow dan Heaven bahkan menjadi soundtrack serial televisi Amerika Serikat berjudul "Heroes" yang tayang di NBC.
Nidji. Foto: Dictio Community
Namun, pada 31 Desember 2017, Giring memutuskan hengkang dari Nidji untuk terjun ke dunia politik. Beberapa bulan sebelumnya, yakni pada September 2017, Giring memang telah mengumumkan pendaftarannya sebagai bakal calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
ADVERTISEMENT
Sayangnya, niat Giring untuk menjadi wakil rakyat tidak terwujud. Sebab, pada Pemilu 2019, PSI tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen di tingkat DPR RI.
Meski demikian, kegagalan ini tidak membuat Giring berkecil hati atau meninggalkan dunia politik. Karier Giring di bidang politik malah makin cemerlang. Buktinya, ia didapuk menjadi pelaksana (plt) Ketua Umum PSI. Sebab, Ketua Umum PSI, Grace Natalie akan menempuh studi S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).
Giring dan Partai Solidaritas Indonesia Foto: Munady
Giring dianggap sebagai orang yang tepat untuk menjadi Plt Ketum PSI karena memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin partai. "Pengalaman berjuang bareng sama Giring beberapa tahun ini juga jadi pertimbangan," tutur Grace Natalie pada kumparanNEWS, Senin (17/8).
ADVERTISEMENT
Tidak berhenti sampai di situ, Giring lagi-lagi membuat publik geger setelah mengumumkan bahwa ia akan maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 nanti. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers virtual hari ini, Senin (24/8).
Meski pemilihan presiden akan diselenggarakan 4 tahun lagi, Giring mantap untuk segera mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dari PSI. Ia beralasan bahwa dirinya harus mempersiapkan diri mulai saat ini.
"Menurut saya, bahwa perjuangan itu dimulai dari sekarang menuju 2024, karena dari sekarang sampai 2024 tugas kita hanya satu yaitu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa saatnya calon pemimpin dari anak muda, selain itu juga tugas kita di partai bagaimana menunjukkan kinerja," terangnya.
Niatnya ini pun sudah ia utarakan kepada Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tertutup di Istana yang juga dihadiri oleh Grace Natalie. Dalam pertemuan tersebut, Giring berdiskusi dan meminta restu kepada Jokowi. Jokowi pun mengapresiasi langkah Giring.
ADVERTISEMENT
"Kita juga memberitahukan rencana kita masalah pencapresan ini, alhamdulillah Pak Jokowi menyambut sangat baik," kata Giring dalam jumpa pers virtual, Senin (24/8).
Grace Natalie dan Giring Ganesha bertemu Presiden Jokowi Foto: Instagram/@gracenat
Sebelum pengumuman resmi hari ini, publik sempat dihebohkan dengan baliho dengan tulisan "Giring untuk Presiden 2024" yang muncul di sejumlah tempat. Salah satunya di dekat Bundaran HI dan beberapa kota lainnya seperti Tangerang, Bandung, dan Malang.
Kemunculan baliho ini sempat viral di media sosial. Namun saat itu Giring enggan memberikan banyak komentar. Rasa penasaran masyarakat hari ini terjawab sudah dengan pengumuman resmi pencalonan Giring sebagai capres.
(ERA)