Konten dari Pengguna

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Desember 2020 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ular bertelur, contoh perkembangbiakan ovipar. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ular bertelur, contoh perkembangbiakan ovipar. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan garis keturunannya agar tidak mengalami kepunahan.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan tumbuhan, hewan juga berkembang biak dengan dua cara, yakni generatif dan vegetatif. Generatif dilakukan dengan cara seksual dan vegetatif dilakukan secara aseksual.
Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut.

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif (perkembangbiakan seksual) terjadi saat sel kelamin jantan (spermatozoid) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur). Perkembangbiakan generatif terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
Ovipar merupakan perkembangbiakan dengan cara bertelur yang biasa dilakukan oleh unggas dan reptil. Setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.
Beberapa ciri hewan ovipar adalah tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun telinga. Contoh hewan ovipar adalah ayam, bebek, dan angsa.
ADVERTISEMENT
Vivipar merupakan perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim betina.
Selama di dalam kandungan, embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Beberapa ciri-ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, tubuh dilindungi bulu. Contoh hewan melahirkan adalah kucing, anjing, dan singa.
Kambing berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Foto: pixabay
Perkembangbiakan ovovivipar merupakan kombinasi dari ovipar dan vivipar. Ketika terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur.
Pada ovovivipar, telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, baru calon anak tersebut akan dilahirkan lewat tubuh ibunya.
ADVERTISEMENT
Jumlah hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar ini tidak sebanyak ovipar dan vivipar. Beberapa hewan yang berkembangbiak dengan ovovivipar di antaranya adalah platypus, kuda laut, beberapa spesies ikan hiu, dan iguana.

Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif (perkembangbiakan aseksual) terjadi tanpa perkawinan. Perkembangbiakan vegetatif terjadi pada hewan tingkat rendah, yaitu hewan yang tidak memiliki struktur tubuh sempurna dan tidak memiliki tulang belakang. Perkembangbiakan vegetatif dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tunas, fragmentasi, dan membelah diri.
Hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil di tubuhnya. Ketika sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah dengan induknya dan membentuk individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara tunas adalah Hydra, porifera, dan coelenterata.
ADVERTISEMENT
Fragmentasi cara berkembangbiak dengan memutus atau memotong bagian tubuhnya menjadi dua bagian. Kemudian dari kedua potongan tubuh tersebut akan membentuk dua individu yang baru. Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ini yaitu cacing pipih dan cacing pita.
Membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Ketika membelah diri, inti selnya membelah menjadi dua diikuti dengan pembelahan cairan dan dinding sel, hingga menjadi dua individu baru.
Amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri. Foto: pinterest
(MSD)