Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Persiapan Observasi Kelas di PMM agar Hasilnya Optimal
7 Februari 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Persiapan observasi kelas di PMM merupakan bagian dari Penilaian Kinerja guru. Observasi dilakukan dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara mengunjungi kelas saat proses belajar mengajar berlangsung.
ADVERTISEMENT
Observasi kelas dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Observasi langsung yakni dengan masuk ke dalam kelas saat guru mengajar. Sedangkan observasi tidak langsung dilakukan dari luar kelas atau menggunakan alat bantu seperti kamera.
Agar kegiatan observasi kelas mendapatkan hasil optimal, supervisor diminta merencanakan atau mempersiapkan prosedur-prosedur yang harus dilakukan. Apa saja tahap persiapan observasi kelas di PMM?
Tujuan Observasi Kelas
Dikutip dari buku Supervisi Akademik: Teknik Coaching Peningkatan Guru dalam Pembelajaran di Kelas oleh Maryanti (2023), tujuan observasi kelas adalah mendapatkan data objektif tentang situasi dan berbagai kendala pembelajaran di kelas.
Melalui observasi kelas, supervisor dapat menganalisis kendala atau kesulitan yang dialami guru saat melakukan tugasnya. Bagi guru, observasi kelas dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kompetensinya.
ADVERTISEMENT
Observasi kelas memungkinkan supervisor untuk menilai kekurangan tenaga pendidik dan menyiapkan berbagai pelatihan guna meningkatkan kompetensi mereka.
Persiapan Observasi Kelas di PMM
Persiapan merupakan tahap awal dari observasi kelas. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan supervisor pada tahap persiapan observasi kelas.
1. Mempelajari latar belakang guru yang akan diobservasi
Salah satu tahap persiapan observasi kelas yang perlu diperhatikan oleh supervisor adalah latar belakang guru yang akan diobservasi. Adapun latar belakang guru yang dimaksud mencakup riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, prestasi, dan kebiasaan mengajar.
2. Mempelajari materi yang akan dibawakan guru
Supervisor juga perlu mempelajari materi yang akan dibawakan guru pada saat observasi dilakukan. Kepala sekolah dituntut untuk memahami tujuan pembelajaran, materi pokok yang disampaikan, alat pembelajaran, dan metode yang digunakan agar dapat memberikan penilaian secara objektif.
ADVERTISEMENT
3. Mempelajari situasi guru
Mempelajari situasi guru yang akan diobservasi juga penting. Adapun penilaian situasi guru meliputi keadaan kelas, kelengkapan sarana dan prasarana ,dan kebersihan kelas.
4. Menyiapkan lembar observasi sesuai kondisi guru
Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah menyiapkan lembar observasi yang sesuai dengan kondisi guru. Ini dilakukan untuk memperoleh informasi data yang akurat guna memberikan berbagai pelatihan.
(GLW)