Konten dari Pengguna

Pertanyaan tentang Kepemimpinan Saat Interview Kerja beserta Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Juni 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemimpin. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemimpin. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kepemimpinan mempunyai arti yang sangat luas. Tidak melulu soal jabatan dalam organisasi, kepemimpinan juga bisa diartikan sebagai seni memengaruhi orang lain untuk bekerja sama mencapai tujuan dan sasaran.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Dasar Kepemimpinan oleh Leo Sintani dkk, kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu cara bagaimana seorang pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan organisasi melalui hubungan yang baik dengan bawahan.
Keberadaan seorang pemimpin mutlak diperlukan dalam suatu organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta atau organisasi profit maupun non profit. Sebab, kesuksesan suatu perusahaan ditentukan oleh peranan pemimpin dalam mengelola sumber daya organisasi dan menjalankan aktivitas organisasi secara optimal.
Oleh sebab itu, pertanyaan tentang kepemimpinan sering diajukan saat interview kerja. Tujuannya agar perusahaan bisa memiliki karyawan yang berpotensi jadi pemimpin yang baik dan benar.
Bagi yang hendak mengikuti interview pekerjaan, berikut contoh pertanyaan tentang kepemimpinan beserta jawabannya yang bisa dipelajari.

Bagaimana Cara Mengembangkan Sikap untuk Menjadi Seorang Pemimpin?

Ilustrasi menjadi pemimpin saat kerja. Foto: Unsplash
Sebagian orang dilahirkan dengan jiwa kepemimpinan yang besar. Namun, setiap orang juga dapat mengasah jiwa kepemimpinannya dengan melakukan berbagai latihan. Dirangkum dari situs Wrike, berikut cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang dapat dilakukan:
ADVERTISEMENT

1. Disiplin

Seorang pemimpin yang baik harus disiplin, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dengan begitu, ia akan menginspirasi orang lain untuk disiplin juga.
Sebagai contoh, seorang pemimpin di sebuah perusahaan selalu disiplin masuk kerja tepat waktu. Hal ini membuat karyawan yang bekerja di perusahaannya mengikuti kebiasaan tersebut. Alhasil, semua pekerjaan akan selesai tepat waktu.

2. Berani bertanggung jawab

Salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan adalah mengambil lebih banyak tanggung jawab. Maksudnya bukan melakukan pekerjaan yang tidak bisa ditangani sendiri, melainkan bekerja di luar zona nyaman. Lakukanlah hal-hal di luar job description Anda, tetapi yang masih berhubungan. Ini akan membantu Anda mempelajari banyak hal baru.

3. Lebih peka terhadap situasi

Pemimpin yang baik adalah seseorang yang peka terhadap situasi dan bisa mengantisipasi masalah sebelum terjadi. Kemampuan ini juga berguna untuk membantu melihat berbagai peluang yang diabaikan orang lain.
ADVERTISEMENT

Apakah Efektif bila Seorang Pemimpin Menggunakan Satu Tipe Saja dalam Kepemimpinannya?

Ilustrasi pemimpin dalam organisasi. Foto: Unsplash
Gaya kepemimpinan merupakan perilaku pemimpin yang digunakan meningkatkan kinerja bawahannya dalam melakukan suatu pekerjaan. Secara umum, ada tujuh gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan, yaitu demokratis, transformasional, suportif, transaksional, karismatik, laissez-faire, dan otokratis.
Seorang pemimpin diharapkan dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan situasi dan kondisi serta tipe bawahan yang dipimpinnya. Cara ini dinilai lebih efektif ketimbang menerapkan satu gaya kepemimpinan saja.

Kapankah Seorang Pemimpin Dapat Dikatakan sebagai Pemimpin yang Baik?

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin pengikutnya mencapai suatu tujuan tertentu. Selain itu, kualitas seorang pemimpin juga bisa dilihat dari hubungannya dengan bawahan.
Hubungan yang terjalin antara pemimpin dengan bawahan hendaknya tidak hanya sebatas hubungan kerja formal. Sebaiknya, hubungan tersebut terjalin lebih luas, sehingga pemimpin juga bisa bertindak sebagai partner bagi bawahan untuk berdiskusi dan dalam melakukan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
(ADS)