Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Peta Skala Kadaster: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
12 September 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Peta skala kadaster adalah salah satu jenis peta yang ditinjau berdasarkan ukuran skalanya. Adapun, skala peta merupakan perbandingan antara suatu jarak di atas peta dengan jarak yang diwakilinya di muka bumi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui apa itu peta skala kadaster, simak artikel ini sampai selesai. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, jenis-jenisnya, hingga siapa saja yang sering menggunakan jenis peta tersebut.
Pengertian Peta Skala Kadaster
Menyadur buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X karya Sri Wiyanti, dkk., peta skala kadaster adalah peta yang memiliki ukuran skala sangat besar, yaitu 1:100 atau 1: 5000. Kadaster sendiri berasal dari istilah Belanda yang artinya catatan tanah.
Sesuai namanya, peta skala kadaster biasanya digunakan untuk menggambarkan peta tanah dalam sertifikat hak milih tanah yang dibuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).
ADVERTISEMENT
Peta kadaster dapat menggambarkan secara rinci sebuah bidang tanah, seperti batas properti, rincian kepemilikan, hingga karakteristik fisik area tertentu.
Peta skala kadaster juga berperan sebagai alat legalitas yang digunakan untuk memahami wilayah geografis terkait. Jenis peta ini memainkan peran penting dalam pengolahan dan perencanaan kota.
Mengapa Peta Skala Kadaster Penting?
Pengolahan lahan bisa sangat kompleks khususnya jika ada keraguan tentang garis properti kepemilikan tanah. Dalam hal ini, peta skala kadaster dapat membantu menggambarkan semua detail karakteristik properti hingga memfasilitasi transaksi real estate dan membantu perencanaan kota sesuai dengan kebutuhan.
Peta kadaster memungkinkan untuk mengungkap batas-batas yang tepat dari properti hunian hingga merinci ukuran tanah pemilik rumah.
Dengan cara ini, pemilik rumah, agen real estate, atau pejabat pemerintah dapat menavigasikan transaksi properti dan menyelesaikan potensi perselisihan.
ADVERTISEMENT
Dalam aspek perencanaan kota, peta kadaster dapat menggambarkan zonasi dan penggunaan lahan yang dipertimbangkan berdasarkan faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Peta kadaster juga membantu perencana kota dalam membuat keputusan berdasarkan informasi tentang pengembangan infrastruktur.
Menyadur laman TechnoGIS Indonesia, penggunaan peta skala kadaster juga membuat proses administrasi pertanahan jadi lebih efisien. Dengan informasi yang terstruktur, pengelolaan data pertanahan menjadi lebih mudah dan cepat.
Lebih lanjut, data dari peta kadaster juga mendukung penelitian dan pengembangan di berbagai bidang, khusunya bidang agronomi, lingkungan, dan tata ruang. Setiap peneliti dapat menggunakan informasi dari peta kadaster untuk melakukan analisanya lebih lanjut.
Fungsi Peta Skala Kadaster
Setelah memahami pentingnya peta skala kadaster, kita juga perlu mengetahui apa saja fungsinya. Menyadur laman International Federation of Surveyor, secara umum peta skala kadaster memiliki beberapa fungsi, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Membantu Mengelola Sumber Daya Alam
Peta skala kadaster berfungsi sebagai alat untuk membantu pengelolaan sumber daya alam. Dengan informasi yang akurat tentang kepemilikan tanah, pihak pemerintah dan swasta dapat merencanakan penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Misalnya, saat menentukan lokasi yang tepat untuk proyek tambang, pertanian, atau pembangunan infrastruktur lainnya.
2. Membantu Merencanakan Tata Ruang Kota
Melalui jenis peta ini, pemerintah maupun perencana kota dapat memahami bagaimana tanah digunakan dan merencanakan pengembangan yang sesuai dengan lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Dengan begitu, peta skala kadaster dapat mengurangi konflik penggunaan lahan serta memastikan pembangunan dilakukan secara efisien danberkelanjutan.
3. Menyelesaikan Sengketa
Peta skala kadaster berperan penting dalam proses penegakan hukum pada masalah sengketa lahan. Dengan adanya informasi yang ada di peta, pihak berwenang dapat mengidentifikasi batas tanah dan menyelesaikan sengketa kepemilikan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jenis peta ini juga dapat memberi bukti yang jelas dan sah mengenai kepemilikan tanah berdasarkan hukum.
4. Penyajian Data untuk Kebijakan Publik
Peta skala kadaster dapat menyediakan data yang diperlukan untuk pengembangan kebijakan publik. Pemerintah dapat menggunakan informasi dari peta ini untuk merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan lahan, perlindungan lingkungan, dan pembangunan infrastruktur.
5. Meningkatkan Transparansi dan Akses Informasi
Fungsi lainnya yaitu membantu masyarakat memperoleh informasi yang jelas mengenai status dan kepemilikan tanah. Hal ini akan meningkatkan transparansi dalam pengolahan tanah. Selain itu, masyarakat menjadi lebih mudah memahami hak dan kewajiban mereka terkait properti.
Informasi dalam Peta Skala Kadaster
Menyadur laman Maptive, peta skala kadaster berfungsi sebagai basis data informasi resmi dari sistem zonasi legal dan perincian penggunaan lahan.
ADVERTISEMENT
Semua data yang disimpan dalam peta dapat berfungsi membantu setiap profesional memahami penggunaan sebuah lahan. Adapun, informasi yang ada dalam peta skala kadaster yaitu:
1. Batas Properti
Batas properti adalah garis yang menggambarkan dengan jelas luasnya masing-masing bidang tanah.
2. Detail Kepemilikan
Data kepemilikan berisi informasi tentang pemilik properti, agen informasi pertanahan, atau kantor administrasi pertanahan.
3. Fitur Fisik
Fitur fisik merupakan informasi gambaran bangunan, jalan, sungai, dan elemen lainnya yang membantu setiap pengguna untuk menggambarkan sebidang tanah.
4. Spesifikasi Zonasi dan Penggunaan Lahan
Ini merupakan informasi penting yang digunakan oleh perencana kota dan insentif pengembangan bangunan infrastruktur.
Jenis-jenis Peta Skala Kadaster
Peta skala kadaster hadir dalam berbagai bentuk. Setiap bentuknya memiliki fungsi dan informasi berbeda. Masih dari sumber yang sama, berikut jenis-jenis peta skala kadaster yang perlu diketahui:
ADVERTISEMENT
1. Peta Kadaster Sistem Informasi Geografis
Ini merupakan jenis peta digital yang memanfaatkan kekuatan teknologi sistem informasi geografis. Jenis peta ini menawarkan berbagai informasi interaktif yang gambarnya dapat diperbesar, memiliki fitur spesifik, hingga menganalisis hubungan spasial antara bidang tanah dan elemen lainnya.
2. Peta Kadaster Kertas Tradisional
Ini adalah jenis peta skala kadaster klasik yang menampilkan batas tanah, detail kepemilikan, dan fitur lainnya yang ditarik ke skala. Peta ini umumnya berfungsi sebagai catatan fisik dan dapat diarsipkan sebagai referensi sejarah.
3. Peta Kadaster Digital
Peta kadaster digital mewakili seluruh informasi kadaster dalam format digital, meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan penggunaan.
Jenis peta ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan navigasi, kueri, dan analisis data terkait lahan yang mudah.
4. Peta Kadaster 3D
Jenis peta ini dapat menggabungkan data ketinggian, menciptakan representasi tiga dimensi dari paket dan fitur yang ditawarkan. Peta kadaster 3D dapat memberikan informasi untuk perencanaan infrastruktur, visualisasi, dan manajemen properti.
ADVERTISEMENT
5. Peta Kadaster Berbasis Citra Satelit
Jenis peta ini memanfaatkan citra satelit untuk membuat visualisasi peta kadaster yang akurat dan terkini. Dengan begitu, jenis peta ini dapat memberikan informasi secara real time tentang perubahan bidang tanah atau fitur fisik.
Pengguna Peta Skala Kadaster
Di berbagai negara, peta skala kadaster digunakan oleh lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya alam dan administrasi pertanahan. Jenis peta ini umumnya digunakan oleh beberapa profesi berikut:
1. Surveyor Agen Properti
Surveryor berlisensi menggunakan peta skala kadaster untuk menandai batas properti, memastikan kepemilikan yang jelas guna menyelesaikan berbagai permasalah setiap perselisihan.
Para surveyor juga melakukan pengukuran tanah dengan akurat menggunakan peta kadaseter.
2. Koleksi Properti Pajak
Peta skala kadaster digunakan untuk menilai pajak properti dengan akurat. Peta ini membantu petugas untuk menghitung nilai pasar wajar dan mengkategorikan sebuah properti untuk tarif pajak yang sesuai.
ADVERTISEMENT
3. Agen Real Estate
Setiap agen properti menggunakan peta skala kadaster untuk menginformasikan keputusan mereka tentang hak tanah yang sah, kepemilikan properti, perencanaan penggunaan lahan, hingga peraturan zonasi.
Tantangan Menggunakan Peta Skala Kadaster
Meski menawarkan berbagai fungsi dan kemudahan, peta skala kadaster memiliki tantangan bagi para penggunanya. Tantangan ini khususnya terjadi dalam penggunaannya. Antara lain, yaitu:
1. Data yang Tidak Akurat
Data yang tidak dipebaruhi atau salah dapat menyebabkan konflik dan masalah dalam pengelolaan tanah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pembaruan dan validasi data secara rutin, khususnya saat menggunakan peta kadaster digital.
2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang peta kadaster dapat meningkatkan potensi perselisihan dan masalah lainnya dalam bidang tanah dan properti.
Maka, edukasi dan sosialiasi mengenai peta kadaster perlu ditingkatkan agar masyarakat memahami hak dan kewajiban terkait kepemilikan tanah.
ADVERTISEMENT
(IPT)