Konten dari Pengguna

Pola Lantai Tari Pendet, Tarian Selamat Datang dari Bali

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 September 2020 13:42 WIB
clock
Diperbarui 24 April 2024 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tari Pendet. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Tari Pendet. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
Tari Pendet merupakan tarian yang melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia oleh umat Hindu. Biasanya seni tari ini dilakukan di pura, tempat ibadat umat Hindu.
ADVERTISEMENT
Tari Pendet juga disebut sebagai tarian selamat datang yang paling tua di Bali. Konon, tarian ini lahir di tahun 1950 yang digagas dua seniman kelahiran Desa Sumertha, Denpasar, yakni I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng.
Tarian selamat datang ini biasa dibawakan oleh sekelompok remaja putri yang membawa mangkok perak berisikan bunga warna-warni. Bunga tersebut akan ditaburkan di akhir tarian sebagai ucapan selamat datang kepada penonton atau tamu yang disambut.
Penari Pendet anak-anak. (Foto: Dok. Wikimedia)
Karena dianggap sebagai tarian spiritual masyarakat Hindu di Bali, Tari Pendet pun menggunakan dua pola lantai yang memiliki makna di dalamnya. Tari ini diketahui menggunakan pola lantai lurus dan melengkung.
Pola lantai lurus secara horisontal memiliki makna yang menunjukkan hubungan antarmanusia. Sedangkan pola lantai lurus vertikal menunjukkan hubungan manusia dengan Tuhan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk pola lantai melengkung ke depan seperti huruf V dan lurus berjajar vertikal menunjukkan bahwa Tari Pendet termasuk tari kerakyatan.
(Rav)