Prabowo Subianto Dianggap Tidak Tegas Terkait Caleg Eks Koruptor di Partai Gerindra

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2019 12:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Prabowo Subianto Dianggap Tidak Tegas Terkait Caleg Eks Koruptor di Partai Gerindra
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernyataan Prabowo Subianto atas topik pemberantasan korupsi yang ia sampaikan dalam debat capres 2019 Kamis (17/1) malam kemarin menjadi perdebatan banyak pihak. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bahkan merasa pernyataan capres nomor urut 02 itu tidak sesuai kenyataannya.
ADVERTISEMENT
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo untuk pemberantasan korupsi itu tidak sesuai fakta dan terasa tumpul," kata Hasto Kristiyanto seperti dilansir dari Antara.
Dari data yang diperoleh ICW (Indonesia Corruption Watch), Partai Gerindra tercatat sebagai partai dengan caleg paling banyak berlatar belakang mantan terpidana kasus korupsi. "Jadi upaya ketegasan tersebut ternyata tidak dapat diterapkan di partainya sendiri. Jadi bagaimana mau tegas?" ujar Hasto, mempertanyakan.
Dengan begitu, pernyataan Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi patut dipertanyakan. "Berbeda dengan Pak Jokowi yang tidak mau mengintervensi dan tidak pernah tergoda untuk menggunakan kekuasaan bahkan untuk anak-anaknya," ujarnya.
Saat debat capres berlangsung, Prabowo menerima pertanyaan dari capres nomor urut 01 yakni Jokowi terkait enam mantan napi korupsi yang tercatat sebagai caleg Partai Gerindra. Namun respons yang diberikan Prabowo Subianto dirasa blunder.
Prabowo Subianto Dianggap Tidak Tegas Terkait Caleg Eks Koruptor di Partai Gerindra (1)
zoom-in-whitePerbesar
Semula, Prabowo mengaku belum pernah mendengar laporan ada mantan koruptor yang menjadi caleg Partai Gerindra yang ia pimpin. Ia bahkan berjanji akan turun tangan menjebloskan anggota Partai Gerindra yang memang terbukti melakukan korupsi, ke penjara.
ADVERTISEMENT
Sesaat kemudian Prabowo Subianto mengatakan bahwa proses demokrasi di Indonesia membebaskan masyarakat untuk memilih siapa pun yang mereka kehendaki. Termasuk memilih caleg yang pernah terlibat kasus korupsi.
"Ini kan demokrasi pak, kita umumkan saja ke rakyat kalau rakyat tidak mau memilih ya enggak akan dipilih, kan begitu. Yang jelas, kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah dihukum dan kalau hukum mengizinkan dan rakyat menghendaaki dia karena dia punya kelebihan lain, mungkin korupsinya enggak seberapa," tuturnya.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap seputar selebriti.