news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pernyataan Membingungkan Prabowo Subianto Soal Caleg Eks Napi Korupsi Partai Gerindra

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 Januari 2019 23:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pernyataan Membingungkan Prabowo Subianto Soal Caleg Eks Napi Korupsi Partai Gerindra
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto memberikan pernyataan yang cukup membingungkan alias blunder usai Jokowi bertanya soal keberadaan eks napi korupsi yang lolos menjadi caleg dari Partai Gerindra. Dari data yang diperoleh ICW (Indonesia Corruption Watch) setidaknya ada enam mantan koruptor dicalonkan dalam Pileg 2019 ini.
ADVERTISEMENT
Namun Prabowo Subianto mengaku belum pernah mendapatkan laporan dari ICW perihal caleg eks koruptor di Partai Gerindra. Capres nomor urut 02 tersebut meyakini ia cukup selektif dalam menyeleksi dan memilih caleg.
Prabowo Subianto bahkan berjanji akan turun tangan menjebloskan anggota Partai Gerindra yang terbukti korupsi, ke penjara
"Itu mungkin ICW, tapi saya sendiri belum dapat laporan itu. Saya kira itu sangat subjektif dan saya tidak setuju. Jangan lah kita saling menuduh partai masing-masing. Partai Gerindra akan mengatasi korupsi sampai ke akar-akarnya. Kalau ada anggota gerindra yang korupsi, saya yang akan masukkan ke dalam penjara," ujar Prabowo dalam Debat Capres yang digelar di Hotel Bidakara, Kamis (17/1).
Pernyataan Membingungkan Prabowo Subianto Soal Caleg Eks Napi Korupsi Partai Gerindra (1)
zoom-in-whitePerbesar
Namun sesaat kemudian Prabowo Subianto mengatakan bahwa proses demokrasi di Indonesia membebaskan masyarakat untuk memilih siapa pun yang mereka kehendaki. Termasuk memilih caleg yang pernah terlibat kasus korupsi.
ADVERTISEMENT
"Ini kan demokrasi pak, kita umumkan saja ke rakyat kalau rakyat tidak mau memilih ya enggak akan dipilih, kan begitu. Yang jelas, kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah dihukum dan kalau hukum mengizinkan dan rakyat menghendaaki dia karena dia punya kelebihan lain, mungkin korupsinya enggak seberapa," jelasnya.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap seputar selebriti.