Profesi di Dunia Penerbangan, dari Pilot hingga Air Traffic Control

Ilustrasi Profesi di Dunia Penerbangan Foto: Unsplash

Jika berbicara soal profesi di dunia penerbangan, yang mungkin langsung terlintas di benak Anda adalah pilot dan pramugari. Kendati demikian, profesi di dunia aviasi tidak hanya sebatas kedua posisi tersebut. Di balik kelancaran penerbangan, ada banyak profesi yang turut berkontribusi.

Mengutip buku Sukses Menjadi Pramugari yang ditulis oleh Pepen Pendi (2020), profesi di dunia penerbangan terbagi menjadi dua, yaitu pekerjaan yang berada di udara (air crew) dan pekerjaan yang berada di darat (ground crew).

Untuk informasi lebih lengkapnya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

Ilustrasi Profesi di Dunia Penerbangan Foto: Unsplash

Profesi di Dunia Penerbangan

1. Air Crew

Air crew atau karyawan udara merupakan sebutan untuk mereka yang bekerja di udara atau di pesawat dalam suatu penerbangan, di antaranya:

a. Pilot

Pilot merupakan profesi yang paling dikenal di dunia penerbangan. Pilot bertanggung jawab untuk mengemudikan dan menerbangkan pesawat. Seorang pilot harus memiliki sertifikat sah yang dikeluarkan oleh badan berwenang.

Berikut tugas utama pilot yang dikutip dari Jurnal Aspek Yuridis Normatif Tentang Pilot Pesawat Udara tulisan Ayu Nrangwesti:

b. Pramugari

Pramugari atau flight attendant adalah karyawan udara yang bertugas menyambut penumpang, memberikan aba-aba tentang keselamatan, hingga melayani penumpang. Misalnya, memberikan makanan, selimut, obat-obatan, dan lainnya.

Ilustrasi Profesi di Dunia Penerbangan Foto: Unsplash

2. Ground Crew

Ground crew atau karyawan darat adalah mereka yang bertugas di darat atau bandara untuk melayani penumpang, beberapa di antaranya:

a. Air Traffic Control

Mengutip Jurnal Tanggung Jawab Pemandu Lalu Lintas Udara (AirTraffic Control) Terhadap Lalu Lintas Udara Yang Aman Dan Efisien Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan oleh Nurmin K Martam dan Rio Ginting, Air Traffic Control atau ATC adalah karyawan darat yang bertugas mengatur lalu lintas udara sejak sebelum pesawat take off hingga pesawat tersebut sampai ke tujuan.

Sebelum take off, ATC sudah melakukan pengecekan terhadap flight plan dari pilot. Flight plan memuat rencana penerbangan pilot, kondisi mesin pesawat, bahan bakar yang dibawa, hingga ketinggian penerbangan.

Jika tidak sesuai ketentuan, ATC tidak akan mengizinkan pesawat lepas landas. Kemudian, ATC juga memberikan informasi kepada pilot dari menara bandara. Mulai dari informasi terkait cuaca, navigasi,dan lainnya.

b. Aircraft Maintenance Engineer

Aircraft Maintenance Engineer alias AME berupaya memastikan kelayakan pesawat terbang untuk lepas landas. AME juga mengemban tugas untuk merawat pesawat, mencatat pekerjaan pesawat, hingga mengatasi masalah pada pesawat.

c. Marshaller

Marshaller disebut sebagai juru parkir pesawat. Marshaller bertanggung jawab untuk memberikan instruksi kepada pilot dalam mendaratkan pesawat terbang.

d. Aviation Security

Avsec atau Aviation Security adalah petugas yang bertanggung jawab menjaga keamanan semua orang dalam bandara. Jika dijabarkan, tugas Avsec meliputi pelaporan segala jenis pelanggaran, mengambil tindakan sesuai prosedur demi keamanan semua area bandara, melaporkan kejadian tidak wajar, dan lainnya.

e. Avionics Technicians

Avionics Technicians memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keselamatan penumpang pesawat. Sebab, mereka bertugas untuk memeriksa, menguji, dan memperbaiki komponen elektronik pesawat.

(GTT)