Profil Ahmad Sukina, Pimpinan Majelis Tafsir Alquran yang Wafat di Usia 73 Tahun

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2021 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pimpinan Majlis Tafsir Al Quran (MTA) Ahmad Sukina (dok MTA)
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan Majlis Tafsir Al Quran (MTA) Ahmad Sukina (dok MTA)
ADVERTISEMENT
Pimpinan Majelis Tafsir Alquran (MTA) Ahmad Sukina meninggal dunia pagi ini, Kamis (25/2). Tokoh agama asal Jawa Tengah tersebut wafat pada usia 73 tahun karena sakit.
ADVERTISEMENT
Ungkapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai tokoh, di antaranya Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 Hidayat Nur Wahid dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.
Wafatnya Ahmad Sukina menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga besar MTA. Apalagi tokoh yang dekat dengan Presiden Jowo Widodo hingga Prabowo tersebut telah memimpin lembaga ini sejak 1992.
Untuk mengenang Ahmad Sukina, berikut profil lengkap beliau:

Profil Ahmad Sukina

Setelah pendiri MTA, Ustaz Thufail Saputra wafat pada 1992, Ahmad Sukina mengambil alih kepemimpinan lembaga pendidikan dan dakwah Islamiyah tersebut. Melansir jurnal Konsep Bidah dan Pandangan Kebangsaan Majelis Tafsir Alquran (MTA) tulisan Subkhan Ridlo (2018: 198), Ahmad Sukina adalah murid kesayangan Ustaz Thufail.
Beliau dilahirkan di kelurahan Terangsang, Kecamatan Getak, Sukoharjo. Ia merupakan lulusan PGAN Solo tahun 1967 kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS.
ADVERTISEMENT
Usai lulus, beliau pernah mengajar di SD Muhammadiyah Kartasura, SMPN 3 Kartasura, Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, MAN Sukoharjo, hingga SMA MTA Solo.
Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Al Quran (MTA) Ahmad Sukina(Tangkapan layar dari MTATV)
Melansir situs resmi MTA, ketika Ustaz Thufail wafat, MTA telah tersebar ke wilayah Solo Raya, Semarang, Yogyakarta, Jawa Timur, Lombok, Bandung serta Jakarta. Kemudian di masa kepemimpinan Ahmad Sukina, MTA semakin tumbuh subur dan berkembang ke berbagai penjuru Nusantara, dari Aceh hingga Merauke. Kini MTA telah memiliki 132 perwakilan dan 471 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam usahanya untuk menyebarkan nilai-nilai Islam, beliau menjalin hubungan dekat dengan banyak tokoh nasional. Susilo Bambang Yudoyono yang kala itu menjabat sebagai Presiden menghadiri peresmian gedung pusat MTA pada 8 Maret 2009.
ADVERTISEMENT
Kemudian kajian Ahad pagi juga pernah diisi oleh tokoh-tokoh lainnya, seperti Dien Syamsuddin, Nasaruddin Umar, Amien Rais, Hatta Rajasa, M.S. Kaban, M. Roem Rowi, Gatot Nurmantyo, KH Amidan, dan masih banyak lagi.
Beliau juga dekat dengan beberapa petinggi negara seperti Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Presiden Jokowi bahkan pernah menghadiri pesta pernikahan putra Ahmad Sukina pada 2018 silam.
(ERA)