Profil Apriyani Rahayu, Pemain Ganda Putri yang Berhasil Sumbangkan Medali Emas

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2021 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Apriyani Rahayu. Foto: Victor Badminton
zoom-in-whitePerbesar
Profil Apriyani Rahayu. Foto: Victor Badminton
ADVERTISEMENT
Apriyani Rahayu disorot publik usai keberhasilannya membawa pulang medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Pebulu tangkis asal Konawe ini memenangkan posisi pertama untuk cabang olahraga bulu tangkis bersama pasangannya Greysia Polii.
ADVERTISEMENT
Apriyani dan Greysia menang atas wakil China Du Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19 dan 21-15. Kemenangan ini mencatat rekor baru bagi bulu tangkis Indonesia dengan predikat ganda putri pertama yang berhasil merebut medali emas di Olimpiade.
Namun, ini bukan pencapaian baru bagi Apriyani Rahayu dalam perjalanan kariernya. Ada banyak prestasi yang telah ditoreh Apriyani untuk Indonesia. Penasaran apa saja? Untuk mengetahuinya, simak profil dan biodata Apriyani Rahayu berikut.

Profil Apriyani Rahayu

Profil Apriyani Rahayu. Foto: Instagram Apriyani Rahayu/r.apriyanig
Apriyani Rahayu lahir pada 29 April 1998 di Konawe, Sulawesi Tenggara. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Ameruddin dan Sitti Jauhar.
Sejak kecil Apriyani sudah akrab dengan bulu tangkis. Ia mulai terobsesi dan serius menggelutinya saat berusia 9 tahun. Ketertarikannya terhadap bulu tangkis mendapat dukungan penuh dari ayah dan ibunya.
ADVERTISEMENT
Meskipun banyak orang yang meremehkan, orangtua Apriyani selalu yakin pada putrinya. Mereka berupaya mengembangkan potensi yang dimiliki Apriyani semaksimal mungkin hingga berhasil memenangkan beberapa pertandingan tingkat regional.
Apriyani pun mengawali karier sebagai atlet bulu tangkis pada 2011 di Klub Pelita Bakrie, Jakarta. Ia menunjukkan kemampuannya dengan tampil single di ajang Sirnas Djarum 2012 di Banjarmasin walau harus tersingkir di babak pertama.
Bersama Jauza Fadhillah Sugiarto, Apriyani mulai menorehkan prestasi untuk bulu tangkis Indonesia.

Prestasi Apriyani Rahayu

Ganda putri berhasil sumbangkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Leonhard Foeger/REUTERS
Melansir laman BWF, Apriyani menempati ranking 6 dunia dengan kategori women’s double. Sepanjang perjalanan kariernya sebagai pemain ganda putri, Apriyani telah memenangkan 181 dari total 263 pertandingan.
Di usianya yang masih terbilang muda, Apriyani telah menorehkan sejumlah prestasinya untuk Indonesia. Beberapa di antaranya Kejuaraan Dunia Junior di Malaysia 2014 (perak), Kejuaraan Dunia Junior 2015 di Peru (perunggu), Kejuaraan Asia Junior 2015-2016 (2 perunggu), BWF International 2015-2016, BWF Grand Prix 2017, BWF Superseries 2017, BWF World Tour (2018-2021), Kejuaraan Dunia 2018 di Tiongkok (perunggu), Asian Games 2018 (perunggu), dan Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss (perunggu).
ADVERTISEMENT
Prestasi tersebut tentu tidak lepas dari peran pasangan mainnya. Sempat berganti pasangan beberapa kali, Apriyani akhirnya dipasangkan dengan Greysia Polii pada 2017.
Bersama Greysia, Apriyani tampil perdana di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017. Mereka sempat memenangkan beberapa pertandingan bersama, di antaranya Juara Thailand Open Grand Prix Gold 2017, Juara France Open Super Series 2017, Runner Up Hongkong Open Super Series 2017, Runner Up Indonesia Masters HSBC WTS 500 2018, Juara India Open HSBC WTS 500 2018, Juara Thailand Open HSBC WTS 500 2018, Asian Games 2018, BWF World Championship 2019, dan Juara Thailand Open 2021.
(MSD)