Profil Irjen Petrus Reinhard Golose Pengganti Komjen Heru Winarko

Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Foto: Dok. Istimewa

Presiden Joko Widodo akan melantik Irjen Petrus Reinhard Golose sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini, Rabu (23/12). Ia akan menggantikan Komjen Heru Winarko yang telah memasuki masa pensiun sejak 1 Desember 2020.

Jabatan terakhir Irjen Petrus adalah Pati Bareskrim Polri. Ia telah mengabdi di kepolisian selama kurang lebih 32 tahun dengan pengalaman menangani berbagai kasus terkemuka. Tidak heran jika ia ditunjuk sebagai kepala BNN.

Berikut ini adalah profil Irjen Petrus Reinhard Golose selengkapnya:

Profil Irjen Petrus Reinhard Golose

Irjen Petrus Reinhard Golose. Foto: IST

Petrus Reinhard Golose lahir di Manado pada 27 November 1965. Ia memulai karier di kepolisian dengan menimba ilmu di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus tahun 1988. Setelah lulus, jabatan pertamanya adalah Kapolsek Lodoyo Polres Blitar Polda Jatim.

Untuk mengasah kemampuan, Petrus Golose kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan berhasil lulus tahun 1998. Tak puas, ia kemudian menamatkan Program Magister Manajemen tahun 2002.

Ia turut serta sebagai Pasukan Perdamaian Polisi PBB (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000—2001). Selain itu, ia juga terlibat dalam penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Amerika Selatan, Kamboja, Thailand dan Filipina.

Pada 2003 ia mengemban tugas sebagai Kasat IV Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kemudian pada 2005 ia menjabat sebagai Wakil Kepala Detasemen 88/Antiteror.

Petrus tergabung dalam tim Densus 88 Antiteror yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Petrus Reinhard Golose. Foto: Wikipedia

Pada 2006 Petrus pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri. Petrus Reinhard Golose juga peraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian.

Ia berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul "Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking. Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri" pada 2008.

Hingga saat ini Petrus aktif berpartisipasi sebagai pembicara dalam seminar, kursus, dan workshop yang berkaitan dengan money laundering, cybercrime, serta pemberantasan narkoba dan teroris di dalam dan luar negeri.

Petrus juga merupakan penulis yang produktif. Total tiga buku telah ia terbitkan, yaitu “Deradikalisasi Terorisme: Humanis, Soul Approach dan Menyentuh Akar Rumput”, “Invasi Terorisme ke Cyberspace”, dan “Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus”.

Irjen Pol Petrus Reinhard Golose kemudian diberi amanah untuk menjadi Kapolda Bali sejak Desember 2016 sebelum dilantik sebagai Pati Bareskrim Polri pada 20 November 2020.

(ERA)