Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Profil Iwan Fals yang Berulang Tahun 3 September
3 September 2020 8:01 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karya-karya Iwan Fals digemari oleh banyak orang dari berbagai generasi. Selain enak didengar, ia selalu menyelipkan isu-isu sosial di dalam liriknya yang tak jarang masih relevan dengan kondisi saat ini. Hingga kini, Iwan Fals tetap produktif menyanyi dan berkarya. Tak heran jika ia menyandang predikat sebagai legenda.
Terlepas dari karya-karyanya, pelantun lagu Bento ini tidak banyak mengumbar kehidupan pribadinya. Nah, berikut profil Iwan Fals yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pernah Mengamen
Pria bernama asli Virgiawan Listanto ini menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Bandung, Jawa Barat. Ketertarikannya pada musik sudah ia tunjukkan sejak belia.
Saat berusia 13 tahun, ia mengamen untuk mengasah kemampuannya memainkan gitar dan menulis lagu. Beranjak ke SMP, ia menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah. Ketika ada hajatan, ia biasanya akan datang untuk menyanyi.
ADVERTISEMENT
Albumnya Pernah Tidak Laku
Pria yang hobi olahraga bela diri ini mendapat tawaran untuk mengadu nasib ke Jakarta oleh seorang produser. Ia bersama rekan-rekannya, yakni Toto Gunarto, Helmi Bahfen, dan Bambang Bule membentuk sebuah grup yang diberi nama Amburadul.
Sayangnya, album grup Amburadul tidak laku di pasaran. Iwan Fals pun terpaksa kembali ke Bandung dan menjalani profesi sebagai pengamen. Minat Iwan Fals pada musik tidak surut. Ia rajin mengikuti kompetisi menyanyi dan pernah keluar sebagai juara dalam festival musik country pada 1980.
Musisi yang Produktif
Kariernya menanjak setelah bergabung dengan Musica Studio. Album Sarjana Muda yang ia rilis banyak diminati. Sejak itu, Iwan Fals mulai mendapatkan berbagai tawaran menyanyi dan lebih produkif menciptakan lagu.
ADVERTISEMENT
Salah satu ciri lagu Iwan Fals adalah 'memotret' suasana sosial kehidupan di Indonesia. Tak jarang, lirik lagu Iwan Fals berisi kritikan pada penguasa.
Di masa Orde Baru, beberapa jadwal konsernya pun harus dibatalkan oleh pihak keamanan. Bahkan, ia sempat ditahan selama 2 minggu karena menyanyikan lagu Demokrasi Nasi, Pola Sederhana, dan Mbak Tini pada April 1984. Selama Orde Baru, ia dan keluarganya kerap mendapat teror. Namun, Iwan Fals tidak gentar dan tetap berkarya.
Tidak main-main, 45 album telah ia rilis dan 38 penghargaan telah didapatkan. Salah satunya adalah penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia. Ini adalah penghargaan yang diberikan oleh presiden kepada warga negara yang telah berjasa besar dalam bidang kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Dikaruniai 3 Anak
Iwan Fals menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos" pada tahun 1980. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak, yakni (alm) Galang Rambu Anarki, Annisa Cikal Rambu Bassae, dan Raya Rambu Rabbani.
Putra pertamanya, Galang, mengikuti jejak sang ayah dengan terjun ke dunia musik. Malangnya, Galang meninggal pada April 1997. Aktivitas bermusik Iwan Fals pun sempat terhenti selama beberapa tahun akibat insiden tersebut.
(ERA)