Profil Kenwilboy, YouTuber yang Bikin Konten Kontroversial di TikTok

Kenneth William. Foto: Youtube/@Kenwilboy Course

Youtuber Kenneth William atau yang populer dengan nama Kenwilboy mendadak jadi sorotan. Ia diamankan polisi terkait video kontroversial yang ia unggah di akun Tiktok-nya.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, Kenneth mengaku mendengar suara musik “aneh” ketika sedang jalan-jalan. Musik tersebut terdengar seperti jenis musik yang kerap diputar di diskotek.

Ia kemudian mengarahkan kamera ke sebuah masjid yang diketahui sebagai Masjid Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bandung.

“Yang nyetel lagu ini bener-bener gak ada akhlak,” ucapnya. Belakangan diketahui bahwa tuduhannya tersebut tidak benar dan Kenneth-lah yang sengaja mengedit video. Sehingga terkesan pihak masjid yang memutar musik tersebut.

Kini, Kenneth harus mempertanggungjawabkan perbuatannya Polisi kemudian menjerat Kenneth dengan Pasal 45A ayat 2 UU ITE. Untuk Anda yang belum mengenal siapa itu Kenwilboy, berikut adalah profil selengkapnya:

Punya Bisnis Sejak Belia

Kenneth William merupakan siswa berprestasi. Ia seringkali menjuarai olimpiade sains dan matematika tingkat regional bahkan internasional selama SD hingga SMA. Namun, ketertarikan utamanya ada pada bidang bisnis.

Kenneth memulai bisnis pertamanya dengan cara menjual mainan ke teman-temannya. Ia kemudian lebih serius terjun ke dunia bisnis dengan berjualan baju, jam tangan, dan sepatu melalui akun instagram. Dari usaha tersebut, Kenneth mengaku memperoleh untung Rp100 juta/bulan.

Punya Perusahaan Digital Marketing

Pada 2018, Kenneth merilis perusahaan digital marketing bernama Giveaway Agency. Perusahaan ini didirikan untuk membantu pebisnis supaya dapat meningkatkan traffic di media sosial.

Jadi Youtuber

Sejak Juli 2019, Kenneth menjadi Youtuber dan rutin mengunggah konten-konten seputar dunia bisnis. Hingga saat ini, kanal Youtube-nya mempunyai lebih dari 57 ribu subscribers.

Alasan Kenneth Membuat Video Tiktok Kontroversial

Pengunggah konten Tiktok Lecehkan Masjid berbaju tahanan di Mapolrestabes Bandung Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Mengutip kumparanNEWS, Kenneth ternyata telah merencanakan pembuatan konten kontroversial di Tiktok.

"Motivasinya hanya untuk menambahkan follower di Tiktok-nya akan bertambah sehingga dia akan mendapatkan keuntungan dari bertambahnya follower," ungkap Kapolrestabes Bandung Ulung Sampurna Jaya, pada Senin (5/10).

(ERA)