Profil Marco Panari, Aktor Muda yang Wafat di Usia 23 Tahun

Marco Panari. Foto: Instagram/@marc0panari

Aktor muda Tanah Air, Marco Panari meninggal dunia pada Sabtu (30/1). Adik dari pesinetron Angela Gilsha ini mengembuskan napas terakhirnya di usia yang masih sangat muda, yakni 23 tahun.

Kabar duka ini diketahui dari unggahan di akun Instagram Bentuk Management, agensi yang menaungi Marco.

“Turut berbelasungkawa atas meninggalnya @marc0panari adik dari @angelagilsha,” tulisnya.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, terutama penggemar dan rekan sesama artis. Pasalnya Marco tidak pernah dikabarkan menderita penyakit serius. Pada 16 Januari lalu, ia juga sempat mengunggah foto di Instagram yang menunjukkan fisiknya yang terlihat bugar.

Pesohor seperti Aurelie Moeremans, Giorgino Abraham, dan Shoumaya Tazkiyyah memberikan ucapan bela sungkawa di foto terakhir Marco. Untuk mengenang Marco Panari, simak profil lengkapnya berikut ini:

Profil Marco Panari

Marco Panari. Foto: Instagram/@marc0panari

Marco Gilbert Panari lahir di Denpasar, pada 19 September 1997. Ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Marco Panari memiliki darah Italia dari sang ayah, Giliano Panari yang berasal dari Negeri Pizza. Sedangkan ibunya, Alberthine Hartini bersuku Bali dan Toraja.

Sang kakak, Angela Gilsha dikenal sebagai model dan aktris yang telah membintangi sejumlah judul sinetron, seperti Anak Langit dan Samudra Cinta. Mengikuti jejak saudarinya, Marco terjun ke dunia entertainment dengan membintangi sinetron berjudul Bajaj Bang Gocir pada 2016. Kala itu usianya masih 19 tahun.

Karier Marco Panari semakin gemilang setelah bermain dalam sinetron Dia Bukan Manusia bersama artis idola anak muda lainnya seperti Dylan Carr, Audi Marissa, dan Samuel Zylgwyn. Selain menggeluti dunia seni peran, Marco juga memiliki bisnis kue They ‘Ight Cookies.

Namun pada hari Sabtu (30/1) aktor muda ini mengembuskan napas terakhirnya. Hingga saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya pria yang hobi menyanyi tersebut.

Namun, melansir dari kumparanHITS, pihak manajemen memastikan Marco meninggal bukan karena sakit.

“Enggak sakit. Dia enggak sakit. Enggak (ada indikasi) COVID-19. Kalau kata dokter tersedak semalam, dia 'kan lagi di rumah temannya,” kata Agung dari Bentuk Manajemen ketika dihubungi kumparan, Minggu (31/1).

(ERA)