Profil Noa Leatomu: Pemain Timnas Putri Indonesia Keturunan Maluku-Belanda

Ilustrasi profil pemain Timnas Putri Indonesia Noa Leatomu. Foto: Instagram/@alemanniaaachen_frauenfussball

Noa Leatomu tengah jadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola wanita setelah bergabung dengan klub barunya di awal tahun 2025. Pesepak bola berdarah Maluku-Belanda itu kini membela klub divisi 3 Liga Jerman Wanita, VfR Warbeyen.

Di Indonesia, nama Noa semakin dikenal setelah dipilih untuk mengikuti training center (TC) di Jakarta pada Juni 2024. Saat itu, ia bergabung sebagai pemain baru bersama diaspora lainnya seperti Estella Loupatty dan Sydney Hopper.

Saat ini, Noa telah selesai menjalani proses naturalisasi, bahkan sempat tampil di Piala Pertiwi Senior dengan membela Kertanegara Mesra FC pada Desember 2024. Bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang profil Noa Leatomu, simak informasinya di bawah ini.

Profil Pemain Timnas Putri Noa Leatomu

Noa Leatomu di Training camp Timnas Wanita Indonesia di Jakarta, Selasa (25/6/2024). Foto: Dok. Timnas Indonesia.

Noa Leatomu merupakan salah satu pesepak bola wanita luar negeri yang memiliki garis keturunan Indonesia. Darah Indonesia yang dimilikinya berasal dari ayahnya, seorang asli Maluku yang lahir dan besar di Belanda. Kakek-neneknya juga orang asli Maluku, namun memutuskan untuk pindah ke Belanda.

Dikutip dari laman Soccerway, pemain dengan nama lengkap Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu ini lahir pada 7 November 2003 di Roermond, Belanda. Selain memiliki dedikasi tinggi terhadap sepak bola, Noa ternyata juga berkuliah di Maastricht University jurusan Ilmu Biomedis.

Pengalaman Noa di dunia sepak bola sudah cukup kental mengingat ia sudah berlatih sejak muda. Pada 2013, Noa bermain di klub amatir sebelum akhirnya bergabung dengan Alemannia Aachen di Jerman pada usia 10 tahun. Dua tahun di klub tersebut, ia keterampilan dan pemahamannya tentang sepak bola makin terasah.

Setelah selesai berkarier di Jerman, Noa memutuskan untuk kembali ke Belanda dan bergabung dengan FC Eindhoven selama setahun. Pada tahun 2021, ia melanjutkan perjalanan kariernya dengan bergabung ke Fortuna Sittard hingga 2023.

Fortuna Sittard adalah salah satu tim yang berkompetisi di Vrouwen Eredivisie, liga utama sepak bola wanita di Belanda. Pada 2023 pula Noa melanjutkan kariernya di klub Belgia bernama KFC Genk Ladies sebagai bek sayap atau winger.

Berkat penampilannya yang mengesankan, Noa berhasil menarik perhatian PSSI, sehingga membuatnya diundang untuk mengikuti TC di Jakarta pada 25-26 Juni 2024. Tak berselang lama, tepatnya pada 5 November 2024, Noa resmi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Cari tahu perkembangan sepak bola wanita Indonesia dan dunia hanya di Instagram @kumparanbolanita

Baca juga: Profil Djenna de Jong: Diaspora Belanda yang Siap Perkuat Timnas Putri Indonesia

(RK)