Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Profil Prof. Firmanzah, Rektor Universitas Paramadina yang Meninggal Dunia
6 Februari 2021 16:45 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Paramadina sekaligus Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Prof. Firmanzah , tutup usia pada Sabtu (6/2). Pria yang akrab disapa Fiz tersebut meninggal dunia di usia 44 tahun.
ADVERTISEMENT
Melansir kumparanBISNIS, informasi yang diterima kumparan menyebutkan bahwa Firmanzah meninggal ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit BMC Mayapada Hospital, Bogor.
"Telah meninggal dunia Prof. Firmanzah, Ph.D. (Dosen PPIM - Guru Besar FEB UI) hari Sabtu, tgl 6 Februari 2021. Dimakamkan setelah Shalat Dzuhur. D/A: Taman Parahyangan Golf Jl. Situ Indah Golf No. 12 Sentul Selatan, Bogor Jabar," demikian pesan yang diterima kumparan.
Firmanzah diketahui meninggal akibat vertigo. Hal ini disampaikan oleh Andi Arie, Politikus Demokrat, melalui akun Twitter pribadinya.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun. Telah berpulang Prof Firmanzah. PhD akibat vertigo tadi subuh. Semoga husnul khotimah," tulis Andi Arief dalam akun twitternya @andiarief_
Prof. Firmanzah adalah seorang Rektor Universitas Paramadina sekaligus Guru Besar FEB UI. Ia dikenal sebagai dekan termuda di Universitas Indonesia .
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang sosoknya, simak profil Prof. Firmanzah berikut.
Profil Prof. Firmanzah
Prof. Firmanzah atau Fiz lahir di Surabaya pada 7 Juli 1976. Putra dari pasangan Kusweni dan Abdul Latief ini menempuh pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah lulus, ia mengawali karier dengan menjadi asisten dosen UI dan analisis pasar di sebuah perusahaan asuransi.
Firmanzah melanjutkan studinya ke Universitas Lille di Perancis setelah mendapat beasiswa dari universitas tersebut. Ia mendalami bidang Strategi Organisasi dan Manajemen.
Setelah menyelesaikan program Magister, Firmanzah kembali melanjutkan studi ke tingkat doktoral. Dirinya menempuh pendidikan di Universitas Pau and Pay's De l'Adour dalam bidang Manajemen Internasional dan Strategis.
Setelah lulus, Firmanzah sempat mengajar selama setahun di Prancis. Kemudian pada 2005, ia kembali ke Tanah Air atas permintaan Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Dekan FE UI kala itu.
ADVERTISEMENT
Pada 14 April 2008, Prof. Firmanzah berhasil mengukir sejarah baru. Ia terpilih sebagai dekan FE UI untuk menggantikan Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Ini menjadikannya sebagai dekan termuda yang pernah dimiliki Universitas Indonesia.
Selang beberapa waktu, Firmanzah direkrut sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatan tersebut ditempatinya selama dua tahun.
Usai jabatan SBY berakhir, Firmanzah kembali mengajar di almamaternya. Lalu pada 15 Januari 2015, Firmanzah terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina periode untuk menggantikan Anies Baswedan yang terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Prof. Firmanzah sempat mengikuti pencalonan anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, dirinya bersama mantan Wakil Kepala PPATK Agus Santoso dan mantan Anggota KPK Haryono Umar, tidak terpilih dalam proses seleksi tersebut.
ADVERTISEMENT
(GTT)