Profil Stephen Chow, Aktor Shaolin Soccer yang Dikabarkan Bangkrut

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2020 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stephen Chow Foto: JUNG YEON-JE/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Stephen Chow Foto: JUNG YEON-JE/AFP
ADVERTISEMENT
Kabar bangkrutnya aktor Kungfu Hustle, Stephen Chow sedang menarik perhatian publik. Menurut laporan yang beredar, ia tengah terlilit utang oleh mantan pacarnya, Yu Man Fung dan investor senilai HK$270 juta atau S$47,4 juta setara dengan Rp511,9 miliar.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ia pun menggadaikan rumahnya di The Peak, salah satu kawasan elit di Hong Kong. Dan menurut media lokal Apple Daily, Stephen juga menggadaikan rumahnya di 12 Pollock's Path pada Maret 2020 kepada JPMorgan Chase Bank.
Penggadaian properti ini rupanya bukan kali pertama dilakukan Stephen Chow. Ia diketahui sudah pernah melakukannya pada 2011 dan baru ia ambil kembali pada tahun lalu. Namun, kabar kali ini tetap membuat banyak orang terkejut.
Stephen Chow Foto: Mandy Cheng/AFP
Stephen Chow sendiri bukan nama yang asing dalam industri hiburan di Benua Asia. Ia merupakan aktor, produser, dan sutradara film ternama di Hong Kong. Bahkan, ia juga mendapat julukan ‘raja komedi’ oleh pers Hong Kong.
Pria kelahiran 22 Juni 1962 ini memulai kariernya sebagai aktor sementara pada awal 1980-an di salah satu stasiun televisi Hong Kong, TVB. Setelah lulus dari sekolah seni pada 1983, ia dipekerjakan sebagai pembawa acara sebuah program televisi anak-anak bernama ‘Space Shuttle 430’.
ADVERTISEMENT
Film pertamanya berjudul ‘A Better Tomorrow’ pada tahun 1986. Ia berperan sebagai salah satu anggota triad Taiwan. Dua tahun kemudian, ia memerankan lima film sekaligus, yakni ‘Final Justice’, ‘Faithfully Yours’, ‘My Father's Son’, ‘He Who Chases After the Wind’, dan ‘The Last Conflict’.
Dari kelima film tersebut, Stephen berhasil membawa pulang Golden Horse Award untuk kategori Aktor Pembantu Terbaik dalam film ‘Final Justice’. Momen ini membuka jalannya untuk terlibat dalam film-film layar lebar lainnya.
Terbukti pada 1990, Stephen Chow mendapat peran sebagai Sing dalam film ‘All for the Winner’. Berkat penampilannya yang penuh komedi sebagai Sing, ia masuk sebagai nominasi aktor terbaik Hong Kong pada 1990.
Di tengah kepopulerannya yang terus memuncak, Stephen Chow mengeluarkan ide untuk menggabungkan olahraga dengan Kungfu dan komedi di tahun 2002 lewat film ‘Shaolin Soccer’. Film tersebut mendapat sentuhan beberapa efek CGI digital serta bantuan dari koreografer legendaris Tony Ching Siu-Tung.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, Shaolin Soccer meraih kesuksesan di pasaran dan menjadi film terlaris peringkat tertinggi dalam sejarah perfilman Hong Kong dengan keuntungan senilai HK$60 juta. Akhirnya di tahun 2003, rumah produksi Hollywood Miramax Films membeli hak distribusi untuk ‘Shaolin Soccer’ dan merilisnya secara internasional.
Menyusul kesuksesan ‘Shaolin Soccer’, Stephen kembali beraksi dalam film Kung Fu komedi lainnya berjudul ‘Kung Fu Hustle’. Dalam film tersebut ia berkesempatan berkolaborasi dengan koreografer legendaris, Yuen Wo-Ping.
Total ada sekitar 70 film serta serial tv yang pernah diperankan oleh Stephen Chow sampai saat ini. Tak hanya menjadi aktor, ia juga turut berperan sebagai penulis dan sutradara dalam film yang dihasilkannya.
(Rav)