Konten dari Pengguna

Profil Sukmawati Soekarnoputri yang Akan Jalani Ritual Pindah Agama Hindu

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Oktober 2021 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sukmawati Soekarnoputri Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiw
zoom-in-whitePerbesar
Sukmawati Soekarnoputri Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiw
ADVERTISEMENT
Sukmawati Soekarnoputri telah bulat mengambil keputusan untuk pindah keyakinan, dari Islam ke Hindu. Putri dari Ir. Soekarno tersebut akan menjalankan ritual pindah agama pada Selasa (26/10) di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Bali.
ADVERTISEMENT
Mengutip kumparanNEWS, Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakara mengaku tidak mengetahui alasan Sukmawati pindah agama. Namun, dirinya meyakini bahwa Sukmawati sudah melewati berbagai proses spiritual sebelum membulatkan tekadnya.
"Karena keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat. Ini kan Perjalanan sejarah, perjalanan spiritual beliau. Termasuk juga petunjuk leluhur ya," ujar Wedakarna saat dihubungi kumparan, Jumat (22/10).
Sebelum mengambil keputusan, Sukmawati memang sudah sering mampir ke Pura. Di sana, beliau mengikuti upacara keagamaan Hindu dan berdiskusi dengan para pendeta. Keputusan Sukmawati sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga, baik keluarga Soekarno hingga anak-anaknya sendiri.
Publik mengenal Sukmawati Soekarnoputri sebagai anak dari Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, sekaligus adik dari Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjadi sosok yang menghidupkan kembali Partai Nasional Indonesia (PNI). Untuk mengenal sosoknya lebih dekat, simak profil Sukmawati Soekarnoputri berikut.
Sukmawati Sukmawati Foto: Garin Gustavian/kumparan

Profil Sukmawati Soekarnoputri

Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri lahir pada 26 Oktober 1951 di Jakarta. Putri dari Soekarno dan Fatmawati ini menempuh pendidikannya di Sekolah Rakyat (SR).
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Tari di LPKJ Jakarta, dari 1970-1974. Selanjutnya, Sukmawati mengenyam pendidikan di Universitas Bung Karno (UBK) dengan jurusan Hubungan Internasional, FISIP.
Pada 1998, adik Rachmawati Soekarnoputri tersebut memulai mendirikan kembali Partai Nasional Indonesia dengan nama PNI Soepeni. Dua tahun berlalu, nama PNI Soepeni diubah menjadi PNI Marhaenisme dengan Sukmawati sebagai Ketua Umum.
Pada 2011, Sukmawati Soekarnoputri meluncurkan buku bertajuk Creeping Coup D’Tat Mayjen Suharto. Buku tersebut memuat kisah hidup Sukmawati sejak dilahirkan di Istana Merdeka hingga kudeta yang dialami Soekarno pada 1965-1967 silam.
ADVERTISEMENT
Menurut Sukmawati, Pangkorstrad Mayjen Soeharto dan anggota militer lain memanfaatkan Surat Perintah 11 Maret 1966 untuk menyingkirkan Soekarno dan menjadikan dirinya sebagai presiden.
Tidak hanya tertarik dengan politik, Sukmawati Soekarnoputri juga menggemari dunia seni. Baik seni lukis, seni tari, hingga sastra. Tidak heran jika dirinya sering berkumpul dengan para seniman di Taman Ismail Marzuki.
Terkait kehidupan pribadi, Sukmawati Soekarnoputri pernah membangun rumah tangga dengan Putra Mahkota Kadipaten Mangkunegara, yakni Pangeran Sujiwa Kusuma.
Namun, rumah tangga keduanya kandas di tengah jalan. Pada 2008, Sukmawati memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang pria bernama Muhammad Hilmy.
(GTT)