Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Profil Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mantan Presiden RI
9 September 2020 8:01 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tepat hari ini (9/9), mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono genap berusia 71 tahun. Ini sekaligus menjadi tahun kedua politisi yang kerap disapa SBY ini merayakan hari lahir tanpa kehadiran sang istri tercinta, Ani Yudhoyono.
ADVERTISEMENT
Meski sudah tidak menjabat sebagai Presiden, SBY tetap produktif dengan melakukan berbagai aktivitas. Dalam unggahan yang ditulis di Instagram @aniyudhoyono pada Juni lalu, beliau menceritakan kesibukannya menulis lagu dan mempersiapkan museum kepresidenan SBY dan galeri Ani Yudhoyono di Pacitan.
Bagi yang ingin lebih dekat mengenal beliau, berikut profil profil Susilo Bambang Yudhoyono selengkapnya:
Lulusan Akademi Militer
Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949. Saat masih remaja, SBY ingin mengikuti jejak ayahnya di bidang militer. Ia pun mendaftar di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Selama menjadi taruna, ia berhasil memperoleh sejumlah penghargaan. Dikutip dari laman Facebook resminya, SBY meraih penghargaan di bidang akademis atau Kartika Ati Tanggap serta penghargaan bidang mental dan kepribadian atau Kartika Tanggon Kosala.
ADVERTISEMENT
Pada 1973, SBY menjadi lulusan terbaik dari 487 taruna. Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, menyematkan Bintang Adhi Makayasa kepada SBY yang kelak menjadi penerus tampuk kekuasaan RI.
Haus Ilmu
Selain menempuh pendidikan militer di Indonesia, SBY juga melawat ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya. Ia sempat menimba ilmu di Airborne School and US Army Rangers (1976), dilanjutkan dengan Infantry Officer Advanced Course Fort Benning (1982-1983), dan Command and General Staff College, Fort Leavenwort.
Beliau juga belajar di Jungle Warfare School, Panama (1983) dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984). Selain ilmu di bidang militer, SBY juga menekuni bidang ekonomi. SBY meraih gelar Master di bidang manajemen dari Webster University dan pada 2004, ia meraih gelar Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor.
ADVERTISEMENT
Kiprah di Dunia Militer dan Politik Tidak Diragukan
Pada 1976, ayah dari Agus Yudhoyono ini diangkat menjadi komandan peleton dalam operasi militer di Timor Timur. SBY juga pernah dikirim sebagai kepala pengamat militer bersama Pasukan Perdamaian PBB di Bosnia pada 1995-1996.
Pada 1996, ia diserahi jabatan menjadi Pangdam II/Sriwijaya. Setahun kemudian, SBY didapuk menjadi ketua Fraksi ABRI di DPR.
Selama hidupnya, SBY menjadi menteri koordinator sebanyak tiga kali. SBY menjabat sebagai Menko Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (sejak 26 Oktober 1999-2000), Menko Bidang Politik, Sosial dan Keamanan (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid), dan Menko Bidang Politik dan Keamanan (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri, namun mengundurkan diri 11 Maret 2004).
ADVERTISEMENT
Menjabat Sebagai Presiden RI Selama Dua Periode
SBY makin menunjukkan eksistensinya di bidang politik setelah mendirikan Partai Demokrat pada 9 September 2002. Namanya dicalonkan menjadi presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004.
Partai Demokrat menuai sukses dalam pemilu legislatif dengan meraih 7,45 % suara. Bersama Jusuf Kalla, ia berhasil memenangkan Pilpres 2004 dan menjabat sebagai Presiden hingga 2009. SBY kembali mencalonkan diri sebagai presiden, kali ini ditemani oleh Boediono. Pasangan ini berhasil memenangkan Pilpres dan menjabat hingga 2014.
(ERA)