Profil Syekh Ali Jaber, Ulama Kondang yang Wafat di Usia 44 Tahun

Syekh Ali Jaber. Foto: Facebook/@Syekh Ali Jaber

Ulama kondang Tanah Air, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi ini, Kamis (14/1). Kabar duka ini disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur dalam video yang ia unggah di Instagram.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 pagi tadi di RS Yarsi," kata Yusuf Mansur sambil bercucuran air mata.

Melansir dari kumparanNEWS, ulama asal Madinah ini tutup usia dalam kondisi sudah negatif virus Corona. Sebagaimana diketahui, beliau dinyatakan postif COVID-19 sejak akhir Desember 2020 dan kondisinya sempat menurun hingga harus masuk ke ruang ICU.

Berpulangnya ulama yang terkenal santun ini membuat umat Muslim Tanah Air berduka. Untuk mengenang beliau, berikut ini adalah profil Syekh Ali Jaber selengkapnya:

Profil Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber. Foto: Kumparan

Pemilik nama lengkap Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber ini lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976. Ia menempuh pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah.

Melansir dari Yayasan Ali Jaber Indonesia, beliau merupakan anak pertama dari dua belas bersaudara. Sang ayah menginginkan putra sulungnya tersebut untuk meneruskan syiar Islam.

Oleh sebab itu, sejak belia Syekh Ali Jaber digembleng untuk mendalami ilmu agama. Di usia 11 tahun, beliau telah menghafal 30 juz Alquran.

Usai lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber berguru kepada tokoh dan ulama ternama Arab Saudi untuk mendalami Alquran. Beliau kemudian berdakwah mengajarkan ayat-ayat Allah SWT dari satu masjid ke masjid lainnya.

Syekh Ali Jaber. Foto: Youtube/Syekh Ali Jaber

Saat di Madinah, ia aktif sebagai guru tahfizh Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi Imam Besar sholat di salah satu masjid di kota tersebut.

Pada 2008, beliau memutuskan hijrah ke Indonesia untuk berdakwah. Kecintaannya pada Bumi Pertiwi pun mulai tumbuh, hingga memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012.

Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan hangat oleh masyarakat Indonesia. Sebab penyampaian dakwah beliau selalu menyejukkan, dengan penyampaian yang santun dan sangat rinci. Oleh sebab itu beliau banyak diundang di berbagai acara dakwah di televisi.

Syekh Ali Jaber menikah dengan perempuan Indonesia bernama Umi Nadia dan dikaruniai seorang putra.

Pada 2017, Syekh Jabir juga menikahi Deva Rachman, putri tokoh pendidikan Prof Arief Rachman yang juga mantan None Jakarta. Sebagai saksi pernikahan itu adalah Sandiaga Uno, yang merupakan kakak sepupu Deva.

(ERA)