Profil Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters yang Meninggal di Usia 50 Tahun

Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins. Foto: Instagram/@filemonjaroniofficial

Kabar duka kembali menyelimuti jagat musik dunia. Taylor Hawkins, drummer Foo Fighters selama lebih dari dua dekade meninggal pada Jumat (25/3) waktu setempat.

Kabar ini disampaikan secara langsung oleh pihak Foo Fighters lewat pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram mereka.

“Keluarga Foo Fighters terpukul dengan kehilangan tragis dan begitu dini dari orang yang kami cintai, Taylor Hawkins. Semangat musik dan tawanya yang menular akan hidup bersama kita semua selamanya,” tulis akun Instagram Foo Fighters @foofighters hari ini, Sabtu (26/3).

Diketahui, Taylor Hawkins meninggal di usia 50 tahun. Melansir Los Angeles Times, belum ada kabar pasti mengenai penyebab meninggalnya sang drummer tersebut.

Sebelum meninggal dunia, Taylor Hawkins diketahui tengah berada di Bogota, Kolombia, untuk tampil bersama Foo Fighters, sebelum terbang ke Lollapalooza Brazil hari Minggu besok.

Untuk mengenang sosok drummer legendaris tersebut, simak profil Taylor Hawkins yang dirangkum dari laman The Rolling Stones berikut ini.

Profil Taylor Hawkins

Drumer Foo Fighters, Taylor Hawkins. Foto: Instagram/@taylorhawkinsofficial

Oliver Taylor Hawkins alias Taylor Hawkins adalah drummer band rock Foo Fighters. Pria kelahiran Fort Worth, Texas ini mengawali kariernya sebagai musisi kala dirinya ditunjuk menjadi drummer tur untuk Alanis Morisette.

Hawkins resmi bergabung dengan Foo Fighters pada 1997. Saat itu, ia masuk untuk menggantikan William Goldsmith, drummer Foo Fighters yang mengundurkan diri karena konflik antarstudio.

Sepanjang kariernya bersama Foo Fighters, Taylor Hawkins sesekali mengisi bagian vokal. Ia turut menyanyikan lagu utama pada single grup tahun 2005 “Cold Day in the Sun” dan “Sunday Rain” dari album Concrete and Gold tahun 2017.

Di luar perannya sebagai drummer Foo Fighters, Hawkins seringkali berkolaborasi dengan musisi dari grup lain dan meluncurkan beberapa proyek sampingannya sendiri.

Ia memulai karier solonya dengan membentuk sebuah band rock bernama Taylor Hawkins & The Coattail Riders. Di band tersebut, Hawkins turut mengajak rekan sebandnya di tur Morisette dulu, Chris Chaney, yang juga merupakan bassis band Jane’s Addiction.

Di bawah bendera Talor Hawkins & The Coattail Riders, mereka merilis tiga album dengan beberapa single populernya, seperti “Not Bad Luck”, “Crossed The Line”, dan “Way Down”.

Selain itu, Hawkins juga memimpin band cover Chevy Metal dengan rekan-rekannya, Wiley Hodgen dan Mick Murphy, dan akhirnya merilis album di bawah nama The Birds of Satan pada tahun 2014 silam.

Taylor Hawkins meninggal dunia di usia 50 tahun pada Jumat (25/3). Hawkins meninggalkan seorang istri dan tiga anaj, juga duka yang mendalam bagi fans dan seluruh penggemar musik di dunia.

(ADS)