Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pronomina: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya
29 Februari 2024 11:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, terdapat kelas kata yang disebut pronomina. Pronomina digunakan untuk menggantikan suatu nama atau objek tertentu dalam sebuah kalimat. Contohnya "ia", "dia", dan "saya".
ADVERTISEMENT
Tujuan utama pronomina adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat, yang dapat membuat kalimat menjadi kurang efektif. Pronomina biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan rujukan dan fungsinya.
Untuk memahami lebih jauh tentang pronomina, simak pengertian, cirii-ciri, dan jenis pronomina di bawah ini.
Pengertian Pronomina
Menurut Harimurti Kridalaksana dalam Kelas Kata dalam bahasa Indonesia, pronomina adalah kelas kata dalam bahasa yang memiliki fungsi untuk menggantikan kata benda atau frasa nomina dalam sebuah kalimat.
Perannya sebagai pengganti yang merujuk pada orang, benda, tempat, atau konsep lain yang sudah dikenal dalam konteks pembicaraan atau tulisan sebelumnya.
Fungsi utama penggunaan pronomina adalah menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah teks atau percakapan, sehingga kalimat tersebut tidak rancu dan mudah untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
Pronomina dapat digunakan di berbagai posisi dalam sebuah kalimat, baik sebagai subjek, objek, atau bagian lainnya. Hal ini juga dapat berubah-ubah sesuai dengan konteks pembicaraan atau penulisan.
Ciri-ciri Pronomina
Dikutip dari buku Relasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Hukum Indonesia dalam Penyusunan Perjanjian dan Pembuatan Akta Notaris oleh Dr. H. Bachrudin, S.H., M.Kn, pronomina memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Pronomina
Dalam buku Morfologi Bahasa Indonesia karya Abdul Chaer, pronomina terdiri dari beberapa jenis, yakni:
1. Pronomina Berdasarkan Rujukannya
Penggolongan berdasarkan rujukan pronomina mencakup beberapa jenis, yaitu:
a. Pronomina Persona
Kata ganti yang menggantikan nama atau panggilan seseorang. Contohnya adalah "saya", "kamu", "mereka", yang digunakan untuk merujuk pada orang-orang dalam percakapan.
b. Pronomina Posesiva
Kata ganti yang menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan. Contohnya adalah "milikku", "milikmu", "miliknya", yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atas sesuatu.
c. Pronomina Interogativa
Kata ganti yang digunakan untuk menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah. Contohnya adalah "siapa", "apa", "di mana", "kapan", yang digunakan untuk bertanya dalam percakapan.
d. Pronomina Demonstrativa
Kata ganti yang digunakan untuk menunjuk orang atau benda secara spesifik. Contohnya adalah "ini", "itu", "sana", yang digunakan untuk menunjukkan lokasi atau objek dalam konteks pembicaraan.
ADVERTISEMENT
e. Pronomina Relativa
Kata ganti yang mirip dengan konjungsi dan digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klausa lainnya dalam sebuah kalimat. Contohnya adalah "yang", "di mana", "dengan siapa", yang menghubungkan dua frasa atau klausa dalam sebuah kalimat.
f. Pronomina Indefinit
Kata ganti yang merujuk pada orang atau benda yang belum jelas atau tidak ditentukan. Contohnya adalah "seseorang", "sesuatu", "siapa pun", yang digunakan untuk merujuk pada entitas yang tidak spesifik dalam percakapan.
2. Jenis Pronomina berdasarkan Fungsinya
Penggolongan berdasarkan fungsi pronomina mencakup:
a. Pronomina Takrif
Ini merupakan kata pengganti nomina yang referensinya jelas. Contohnya adalah "ini", "itu", yang digunakan untuk mengidentifikasi atau menegaskan suatu entitas yang sudah dikenal.
b. Pronomina Taktakrif
Pronomina ini tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu. Contohnya adalah "barang", "sesuatu", yang digunakan untuk merujuk pada hal yang belum spesifik atau tidak terdefinisi dalam konteks pembicaraan.
ADVERTISEMENT
(SAI)